Isi Baterai Mobil di Shell Indonesia 0-80 Persen hanya 30 Menit

100kpj – Sejak pertama kali muncul di Indonesia pada tahun 2006, Shell menjadi perusahaan migas internasional pertama di Indonesia yang menawarkan produk bahan bakar minyak alias BBM di Tanah Air.

Selain itu, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU milik Shell Indonesia juga menjual BBM dengan beragam pilihan kadar oktan, yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan yang dimiliki oleh masyarakat di Indonesia.

Makanya kehadiran pom bensin Shell diterima oleh masyarakat Indonesia, apalagi hingga saat ini sudah ada 140 SPBU milik Shell yang beroperasi di Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Utara.

Nah, sebagai perusahaan minyak Shell mengaku harus bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi yang semakin pesat, pasalnya jika tidak mengikuti perkembangan zaman dan teknologi, maka akan tertinggal.

Agar tidak tertinggal, makanya Shell tidak hanya menawarkan bahan bakar minyak yang berkualitas untuk menciptakan energi yang lebih bersih kepada bangsa.

Saat ini Shell Indonesia memperkenalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) atau tempat pengisian baterai kendaraan listrik yang diberi nama Shell Recharge pertama di Indonesia.

Shell sadar di masa yang akan datang, masyarakat akan beralih kepada kendaraan listrik.

Menurut keterangan resmi yang diterima 100KPJ.com, Shell Recharge hadir untuk memenuhi meningkatnya permintaan transportasi ramah lingkungan dengan pemberian layanan, bagi para pengendara dan perusahaan transportasi penyedia kendaraan listrik di Indonesia.

Shell Recharge merupakan salah satu wujud komitmen Shell Indonesia untuk menghadirkan lebih banyak solusi dalam penyediaan energi yang lebih bersih.

Selain itu, Shell Recharge saat ini tersedia di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta Utara dengan daya pengisian fast charging sebesar 50kW. Proses pengisian daya dari 0-80% dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit.

Nantinya, Shell Indonesia juga punya rencana untuk menambah jumlah lokasi SPKLU, tentunya seiring respons dan disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan di Indonesia.