Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ini Mobil Andalan Natalius Pigai yang Jadi Korban Sara

Natalius Nangoi
Sumber :

100kpj – Kasus sara yang menimpa Natalius Pigai terus bergulir, kasus tersebut bermula dari akun Facebook milik Ambroncius Nababan melakukan rasis kepada putra Papua mantan Komisioner HAM, dengan menyandingkan foto Pigai dengan Gorila. Foto tersebut akhirnya viral dan bikin geram banyak pihak.

Setelah ditelusuri, Ambroncius Nababan punya nama lengkap Ambroncius I.M Nababan. Ia tercatat pernah menjadi calon legislatif DPR RI periode 2014-2019, sebagaimana yang dipublikasi oleh situs dct.kpu.go.id.

Selain Ambroncius Nababan, nama Permadi Arya atau yang lebih dikenal Abu Janda pun ikut dilaporkan DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke Bareskrim Polri pada Kamis, 28 Januari 2021.  Abu Janda dilaporkan atas ujaran yang diduga mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) terhadap mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai. 

Kasus rasis yang dialami oleh Natalius Pigai membuat pria kerap menyuarakan keadilan dan penegakan HAM di Papua, menjadi sorotan publik termasuk sisi lain dari seorang Natalius Pigai seperti hobi dan kegemarannya. Namun sepertinya Natalius Pigai ini memang tidak begitu menyukai dunia otomotif.

Hal tersebut terlihat dari isi garasinya yang hanya dihuni oleh satu unit kendaraan roda empat, data tersebut dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2019 ketika dirinya menjadi calon ketua KPK.

Mobil semata mayangnya adalah Honda CRV tahun 2011 dengan taksiran harga sekitar Rp300 juta. Pada tahun 2011 Honda Crv ditawarkan dalam dua pilihan mesin yakni kapasitas 2400cc dengan kode mesin K24Z, sementara kapasitas mesin 2000cc kode mesinnya R20A.

Perjalanan Honda CRV di Indonesia memang cukup panjang, medium SUV ini sudah berkiprah selama 20 tahun di Indonesia. Sehingga mobil ini sudah melewati beberapa generasi, hingga masa CR-V Turbo sekarang memasuki generasi ke-5. 

Berita Terkait
hitlog-analytic