Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Alasan Mengendarai Mobil Matik Hanya Perlu Satu Kaki

Ilustrasi transmisi mobil matik
Sumber :

100kpj – Mengendarai mobil dengan transmisi matik umumnya hanya mengandalkan kaki kanan. Satu kaki itu bertugas untuk mengoperasikan pedal gas, dan pedal rem. Lain halnya ketika mengendarai mobil bertransmisi manual.

Untuk transmisi manual, penggendara butuh dua kaki. Di mana kaki kanan berfungsi untuk menekan pedal gas dan rem, sedangkan kaki kiri untuk mengoperasikan kopling. Artinya secara sistem kerja lebih simpel mobil matik.

Maka tidak heran jika warga perkotaan kerap memilih mobil tanpa gigi untuk mobilitasnya sehari-hari, karena untuk mengurngi resiko pegal saat kondisi jalan macet. Lantas kenapa mengendarai mobil matik hanya menggunakan satu kaki?

Menurut beberapa sumber yang dikutip 100KPJ, jika kaki kiri ditugaskan menekan pedal rem layiknya mengoperasikan pedal kopling, akan berbahaya. Daya tekannya lebih besar yang bisa mengakibatkan mobil berhenti mendadak.

Sehingga kaki kanan menjadi pilihan yang tepat untuk menekan pedal rem, sama seperti halnya saat mengendarai mobil transmisi manual. Kaki kiri hanya mengatur pedal kopling, sedangkan kaki kanan yang mengatur rem, dan gas.

Terkait posisi kaki kiri yang tidak digunakan saat mengendarai mobil matik, ternyata ada posisi yang tepat. Artinya bukan berarti kaki kiri bisa Anda letakkan sesuka hati, sebab akan berbahaya jika posisinya tidak tepat saat berkendara.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Ceronsulting (JDCC), mengatakan, kaki kiri sebaiknya diletakan di floor board, atau dengan posisi selonjoran. Namun jangan terlalu lurus, sebaiknya tidak lebih dari 90 derajat.

"Makannya pabrikan memberikan foot rest di mobil matik, karena untuk tempat kaki kiri yang tidak bekerja. Dan saya bilang mobil matik itu punya tiga pedal," ujarnya kepada 100KPJ.

Lebih lanjut jika tidak mempunyai foot rest seperti mobil-mobil matik kelas premium, usahakan kaki tetap di area floor board. Namun jangan terlalu menekuk, atau meletakan sembarangan, misalnya menekuk kaki di kursi karena letih.

"Jangan sekali-kali kaki ditekuk seperti duduk bersila di bangku, karena berbahaya. Selain itu jangan terlalu menekuk, karena peredaran darah bisa kurang lancar. Dalam perjalanan jarak jauh pasti terasa cepat letih," katanya.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic