Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cara Yang Salah Dilakukan Full Steam Mobil Saat Bersihkan Ruang Mesin

Mesin Suzuki XL7 berkapasitas 1.500cc
Sumber :

100kpj – Memiliki mobil dengan kondisi bodi yang kinclong, dan interior bersih tentunya menjadi impian semua orang. Untuk mendapatkan hal tersebut pemilik harus melakukan perawatan, karena seiring pemakaian kondisi mobil akan berubah.

Selain ekterior, dan interior pemilik mobil juga menginginkan bagian yang tak terlihat tetap bersih. Salah satunya adalah ruang mesin. Sebab meski posisinya dilindungi bodi mobil, namun ruang mesin juga bisa kotor seiring pemakaian.

Salah satu penyebab mesin kotor karena cipratan air yang dibawa dari putaran roda. Selain itu, debu juga bisa masuk dari sela-sela grill. Terlebih mesin juga jarang mendapatkan sentuhan untuk sekadar di lap sehingga kotoran berkerak.

Mesin mobil.

Sebab tidak semua pemilik mengerti cara membersihkan bagian luar mesin, berikut dengan ruangan tempat mesin tersebut bersarang. Sehingga ada beberapa cara yang kerap salah dilakukan saat ingin membersihkan bagian tersebut.

Salah satunya mempercayakan full steam untuk menyemprotkan air ke ruang mesin. Umumnya cara itu ditawarkan full steam di pinggir jalan yang hanya menawarkan jasa pencucian. Padahal membersihkan mesin dengan menyemprotkan air salah besar.

Wajar jika hal tersebut dilakukan mengingat, pengetahuan full steam pada umumnya tidak seperti salon mobil yang menawarkan jasa detailing. Maka cara apapun dilakukan agar mobil konsumen terlihat bersih termasuk mencuci bagian luar mesin dengan air.

CEO and Founder XTO Indonesia sebagai pakar detailing, Christopher Sebastian mengatakan, karena mesin menjadi bagian vital maka menyemprotkan air tidak disarankan. Karena dikhawatirkan merusak semuanya, termasuk sistem kelistrikan.

Mesin Toyota Agya di balik kap mesin Mini Morris

“Mesin itu tidak boleh disemprot atau disiram dengan air. Apalagi dengan tekanan tinggi, jadi cukup disikat, atau dilap pakai mirco fiber. Boleh basuh air tapi tipis-tipis dengan kuas atau lap micro fiber,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, air yang digunakan untuk proses pengelapan perlu dicampur dengan obat khusus untuk penghilang noda oli, grase, dan debu. Tujuannya agar mempermudah saat membersihkan kotoran yang sudah berkerak.

“Karena pengosokannya tipis-tipis maka dicampur cairan khusus. Jadi tanpa gosokan tekanan tinggi, kotoran sudah hilang. Mesin ini dekat dengan ECU (engine control unit), ini yang kami hindari kalau sampai terkena air akan eror,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Diler Technical Support PT Toyota Astra Motor, Didi Ahadi. "Tidak disarankan mencuci area mesin dengan air bertekanan tinggi. Sebaiknya pakai lap dan sekadar dibasuh, karena mobil zaman sekarang memiliki banyak sensor, maka tidak disarankan terkena air untuk mengindari malfungsi kelistrikan," katanya.

Berita Terkait
hitlog-analytic