Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cara Bersihkan Debu Vulkanik di Mobil Akibat Letusan Gunung Merapi

Ilustrasi mobil tersiram abu vulkanik
Sumber :

100kpj – Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meletus pada Selasa 3 Maret 20020 pagi hari tadi. Akibat muntahan Gunung Merapi sebagian wilayah diguyur debu vulkanik, salah satunya di Kabupaten Boyolali.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan, pertama kali terjadi letusan Gunung Merapi ke arah angin utara. Namun sebaran abunya ternyata menuju arah timur.

“Tinggi kolom erupsi kurang lebih 6 kilometer, yang sebarannya dilaporkan ke arah Utara dan Tmur kawah. Ketebalan abunya ada yang satu millimeter, ada juga dua millimeter tergantung jarak,” ujarnya kepada wartawan.

Bukan hanya pemukiman yang dikotori abu vulkanik tersebut, namun kendaraan yang terparkir juga terkena imbasnya. Ketebalan debu yang menyelimuti bodi mobil beragam, namun menjadi pekerjaan besar untuk membersihkannya.

Ilustrasi mobil diselimuti abu vulkanik

Presiden Direktur Topcoat Indonesia, Christopher Sebastian mengatakan, langkah pertama yang harus segera dilakukan adalah mencuci kendaraan dengan air dan lap microfiber. Karena abu vulkanik terbentuk dari material batu kecil-kecil dan mineral. 

Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan kandungan seperti itu tentunya akan berbahaya bagi kendaraan baik kaca, bodi maupun mesin. Untuk mencucinya ada cara khusus, karena harus melewati beberapa tahap agar bodi, dan kaca tetap aman.

“Karena abu vulkanik seperti pasir yang kasar dan tajam, untuk mencuci ada tekniknya agar tidak membuat kaca, atau bodi baret. Semprot dengan tekanan air yang sedikit kencang agar debu vulkanik turun atau hilang semaksimal mungkin,” ujarnya kepada 100KPJ, Selasa 3 Maret 2020.

Lalu menurutnya setelah air bertekanan tinggi sudah disemprotkan, langkah selanuutnya diiusap atau dilap mengguakan bahan microfiber dengan gerakan satu arah. Jangan gerakan memutar, karena akan menimbulkan swirl mark pada bodi atau kaca.

“Tidak disarankan debu langsung di lap tanpa dicuci air terlebih dahulu. Karena jika langsung dilap pasti menimbukan goresan,” tuturnya.

Hal yang sama juga harus dilakukan saat mobil hendak digunakan. Jika sebelumnya mobil sudah diselimuti debu vulkanik, alangkah baiknya pada bagian kaca depan diguyur air terlebih dahulu untuk merontokkan debu yang menempel. 

“Debu vulkanik langsung dibersihkan dengan wiper, pasti akan menimbulkan goresan-goresan halus di kaca. Sehingga disarankan agar kaca dibersihkan dahulu dengan dibilas air sebelum wiper digunakan,” tukasnya. 

 

Berita Terkait
hitlog-analytic