Mesin Motor Kasar dan Susah Langsam? Ini Solusi Murah Terbaiknya!

100kpj – Pernahkah Anda mengalami masalah mesin motor yang kasar, susah langsam, dan tenaga terasa loyo?

Bagi pemilik motor seperti Honda Supra Fit, Grand, Legenda, Revo, atau Fit New, masalah ini seringkali memusingkan.

Namun, tahukah Sobat KPJ bahwa biang keladi di balik masalah tersebut bisa jadi adalah komponen kecil yang sering terlewatkan: dekompresi noken as?

Awalnya, ketika mesin motor menunjukkan gejala kasar di bagian head, sulit langsam, dan performa tidak maksimal, kebanyakan mekanik akan langsung memeriksa bagian noken as, pelatuk klep, atau bos klep.

Komponen-komponen ini memang umum menjadi penyebab suara kasar dan masalah performa.

Namun, setelah pemeriksaan menyeluruh dan memastikan semua komponen tersebut dalam kondisi baik, seringkali masalah tetap tidak teratasi.

Inilah saatnya melirik dekompresi noken as. Komponen ini berfungsi mengatur tekanan kompresi saat mesin diengkol atau distarter, memungkinkan mesin lebih mudah hidup dan mengurangi beban pada komponen starter.

Jika dekompresi rusak, motor masih bisa hidup, namun akan terasa kasar di bagian head, sulit mencapai putaran langsam stabil, dan tenaga mesin terasa kurang bertenaga.

Kerusakan dekompresi ditandai dengan kemampuannya berputar bebas ke segala arah, padahal seharusnya hanya bisa berputar satu arah layaknya sistem one-way.

Lalu, bagaimana solusinya? Ada dua opsi utama. Pertama, mengganti dekompresi yang rusak dengan yang baru.

Umumnya, dekompresi dijual satu set dengan noken as, meskipun di beberapa tempat mungkin tersedia terpisah.

Opsi kedua, dan yang sering dipilih untuk menghemat biaya, adalah melepas dekompresi secara permanen.

Namun, pelepasan dekompresi memiliki beberapa konsekuensi yang perlu dipertimbangkan. Engkol starter akan terasa lebih berat saat menghidupkan mesin.

Selain itu, one-way starter di bagian magnet berisiko cepat rusak karena tidak adanya kebocoran kompresi saat mesin mati atau gagal hidup, yang dapat menyebabkan putaran balik mesin mendadak.

Meski begitu, banyak pemilik motor yang memilih opsi ini, terutama untuk motor harian atau motor kerja, demi meminimalkan biaya perbaikan.

Jika dekompresi dilepas, ada beberapa modifikasi yang harus dilakukan pada noken as.

Pertama, area bantalan (lahar) di noken as yang tadinya tertutup oleh dekompresi harus ditutup sebagian untuk mencegah oli bocor dan memastikan pelumasan optimal ke noken as dan pelatuk.

Kedua, lubang di noken as yang berfungsi melumasi bagian dalam dekompresi harus ditutup rapat agar oli dapat mengalir maksimal ke noken as dan pelatuk, mencegah keausan dini.

Meskipun membutuhkan penyesuaian dan memiliki efek samping, memahami peran dekompresi dan solusinya dapat membantu pemilik motor mengatasi masalah mesin kasar dan tidak langsam dengan lebih efektif dan efisien.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dan motor kesayangan Anda!*