Panduan Memilih Motor Bekas, Jangan Sampai Tertipu

100kpj – Membeli sepeda motor seken atau bekas memang harus lebih hati-hati. Jangan mudah tergiur dengan penampilan luar dan harga murah. Bisa-bisa motor yang Anda beli menyimpan banyak 'rahasia'.

Bisa jadi bekas korban banjir. Apalagi di kota besar seperti Jakarta yang memang rawan banjir. Tak hanya itu, terkadang juga tertipu tampilan luarnya yang masih mulus. Padahal, dalaman motor telah bobrok atau bahkan harus turun mesin.

Kali ini 100kpj mencoba berbagi tips atau panduan untuk memilih bekas. Tips ini didapat langsung dari penjual motor bekas di Jelambar, Jakarta Barat. Menurut Agus, yang telah bertahun-tahun terjun di bisnis motor bekas, ada beberapa hal penting yang harus diketahui sebelum membeli motor bekas.

"Kan ini motor bekas, jadi kita harus hati-hati. Teliti mulai dari mesin, bodi sampai harganya. Apalagi kalau harganya tak wajar," kata Agus.

Paling tidak, lanjut Agus, konsumen harus memperhatikan lima hal sebelum membeli motor bekas. Pertama, tentu mengecek kondisi bodi dari motor dan sebisa mungkin semua masih asli.

Langkah kedua, cek pasaran harga dari motor yang ingin dibeli. Pengecekan bisa lewat internet. Ketiga, hidupkan mesin motor. Jika mengeluarkan suara yang aneh atau kasar, tentu itu menjadi sinyal 'dalaman' motor sudah tak sehat.

Keempat, periksa nomor rangka dan mesin motor, sesuaikan dengan STNK maupun BPKB. Dan yang terakhir, mencoba kendaraan langsung. Untuk memastikan motor masih nyaman dikendarai.