Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Pemilik Mobil Matik Wajib Tahu Ini Jika Tidak Ingin Keluar Uang Banyak

Ilustrasi transmisi mobil matik
Sumber :

100kpj – Secara pengoperasian mibil matik lebih mudah, tanpa memindahkan gigi sudah berjalan. Namun ada hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu potensi kerusakan karena tidak dirawat.

Masalah yang biasanya terjadi pada mobil matik timbulnya sentakan kasar, atau bunyi saat perpindahan gigi secara otomatis. Selain itu, misalnya ingin memindahkan posisi P ke D tiba-tiba ada suara kasar, dan getaran.

Transmisi mobil matik.

Mendeteksi kerusakan mobil matik memang lebih rumit dibandingkan manual, karena komponen yang bersarang di dalamnya juga lebih banyak.

Oleh sebab itu, perlu melakukan perawatan, atau pengecekan. Salah satunya rutin mengganti oli transmisi matik setiap 20 ribu kilometer. Jika dibiarkan tidak diganti dikhawatirkan ada komponen yang mengalami keausan.

Technical Specialist PT Pertamina Lubricants, Brahma Putra Mahayana mengatakan, transmisi matik juga bisa mengalami keausan, imbasnya ada partikel, atau kotoran seperti debu halus yang merupakan produk keausan tersebut.

“Lama kelamaan debu ini akan bisa mengubah properties pelumas seperti viskositas, warna, dan lain-lain. Contohnya warna, apabila oli matik menjadi lebih gelap ada baiknya transmisi matik melakukan flushing atau pengurasan oli secara total,” ujar Putra dikutip dari keterangannya, Selasa 4 Oktober 2022.

Berita Terkait
hitlog-analytic