Posisi Jari Tangan yang Benar saat Naik Motor, Bisa Bahaya Kalau Salah
100kpj – Sepeda motor menjadi alat transportasi paling digemari di Indonesia. Harganya terjangkau, membuat siapa saja mudah memilikinya. Maka tidak heran, jika setiap tahun penjualan kendaraan roda dua itu tembus jutaan unit.
Meski tergolong mampu membeli motor, namun tidak semua penggunanya paham cara berkendara yang benar. Sehingga cukup banyak kasus kecelakaan di jalan raya yang melibatkan pemotor karena kesalahan diri sendiri.
Baca juga: Solusi Atasi Kampas Rem Motor yang Cuma Habis Sebelah
Padahal teknik dasar dalam berkendara wajib dikuasai. Salah satunya soal sistem kemudi, antara pengendara dengan sepeda motor. Fungsinya untuk mengendalikan arah motor sehingga sesuai kehendak pengemudi.
Selain itu mengatur postur atau posisi berkendara yang akan mempengaruhi kenyamanan, dan keamanan. Mulai dari jarak aman antara tangan dengan setang, posisi jari saat mengengam handgrip, hingga pandangan mata.
Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora (jaringan diler Honda), Ludhy Kusuma mengatakan, pengendara motor harus memastikan seluruh postur tubuh ketika berkendara cukup baik, dan ideal untuk kenyamanan.
Salah satu hal yang tak kalah penting adalah posisi jari tangan. Lebih lanjut Kusuma menjelaskan, jari tangan tetap mengepal pada setang kemudi, tidak disarankan jari tangan standby pada rem depan ketika berkendara.
“Jika dua jari tangan standby di rem depan, akan menimbulkan potensi bahaya karena putaran gas tidak tertutup dengan maksimal. Sehingga mengakibatkan titik pengereman menjadi lebih jauh,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa 29 Juni 2021.
Kemudian posisi tombol, atau saklar instrument setang kemudi perlu sekali-sekali diperhatikan saat motor sudah berjalan. Dia menyebut, contohnya memastikan tombol lampu sein jaraknya dekat karena berfungsi saat ingin berbelok
Untuk posisi tangan disarankan tidak lurus, namun bagian sikut sedikit menekuk. “Fungsinya membantu menstabilkan tubuh kita saat melewati jalan bergelombang, atau berlubang agar dapat mengontrol setang dengan nyaman,” tuturnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, cara mengontrol stang kemudi yang baik adalah memegang stang kemudi dengan kuat. Tujuannya ketika ada guncangan dijalan yang bergelombang, pengendara motor masih dapat mengontrol dengan baik.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pandangan mata. Menurutnya padangan mata disarankan melihat ke sekeliling, agar pengendara dapat mengetahui kondisi sekitar jalan yang dilalui. Pengelihatan mata saat berbelok perlu dipahami.
“Posisi mata saat berbelok, atau menikung harus melihat ke akhir tikungan untuk melihat apabila adanya potensi bahaya,” tandasnya.

Motor Tiba-Tiba Lemot? Waspadai Rantai Kamprat Loncat Gigi!

Hemat dan Efektif! Trik Ampuh Atasi Baut Dol Tanpa Ganti Komponen Motor

Panduan Lengkap Ganti Rantai Kamprat Motor Tanpa Bongkar Mesin: Aman & Anti Gagal!

Jangan Panik! Ini Solusi Motor Matic Berbunyi Kretek-kretek

Tips Merawat Oli Gardan Motor Agar Lebih Awet dan Optimal

Tips Jitu Jaga Setelan Klep Agar Motor Tetap Ngebut dan Awet

Cara Ampuh Atasi Honda Scoopy Brebet di Pagi Hari: Reset Injeksi dan Setel Klep yang Tepat

Rahasia Jarum Karburator: Bikin Motor Lebih Irit atau Lebih Bertenaga?

Bensin Bocor dari Karburator? Ternyata Tanda Jarum Pelampung Aus, Ini Cara Atasi Tanpa ke Bengkel!

Motor Karbu Boros Bensin? Ini Alasan Mengejutkan di Baliknya!

Scoopy Susah Starter? Jangan Panik, Ini Titik Krusialnya!

Vario Boros Oli? Hati-hati, CVT Bisa Ikut Sekarat!

Rawat CVT Scoopy: Panduan Lengkap Anti Loyo Setahun Lebih!

Rekomendasi Oli Mesin 650 ml untuk Mesin KOJ Honda BeAT Deluxe, Scoopy, dan Genio!
