Naik Motor di Bulan Puasa Cepat Emosi, Gimana Cara Mengatasinya?
100kpj – Bulan puasa di tengah pandemi, tidak menyurutkan sebagian orang melakukan aktifitas di luar rumah. Bagi pengguna sepeda motor, ada sejumlah hal penting yang perlu diperhatikan agar puasa tetap lancar meski dalam perjalanan.
Kondisi fisik mengalami perbedaan saat berpuasa, karena tidak ada asupan makanan, dan minuman. Hal itu biasanya mempengaruhi kosentrasi pengguna kendaraan, terlebih cuaca panas serta kondisi jalan raya semraut, dan macet.
Bukan hanya itu, dengan kondisi perut kosong emosi menjadi lebih meningkat saat berkendara di jalan raya. PT Daya Adicipta Motor (DAM), sebagai jaringan diler motor Honda di Jawa Barat memberikan tips cara mengatasi emosi di jalan.
Safety Riding Development Section Head PT DAM, Ludhy Kusuma mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat pengendara motor cepat terpancing emosi. Sehingga menyebabkan kecelakaan, dan berselisih dengan pengguna jalan.
“Kecelakaan yang disebabkan faktor manusia itu tidak menaati peraturan lalu lintas, perawatan kendaraan kurang baik. Etika kurang baik, dan emosi yang tidak terkontrol,” ujarnya mengutip keterangan resmi, Rabu 21 April 2021.
Menurutnya faktor psikologis atau kondisi emosional pengendara motor menjadi hal utama yang perlu dikendalikan, karena efeknya dapat mempengaruhi keselamatan. Mengingat ada beberapa perasaan yang membuat kosentrasi menurun.
“Apabila kondisi emosional pengendara dalam keadaan marah, atau sedih sebaikna tidak mengendarai motor, karena bisa saja kita tidak kosentrasi,” tuturnya.
Bukan hanya itu, perasaan bahagia juga berpengaruh terhadap kosentrasi pengguna kendaraan di jalan raya. Lebih lanjut dia menyebut, perasaan gembira yang berlebihan menyebabkan hilang kontrol atau kendali terhadap kendaraan.
“Keadaan kondisi di jalan raya juga akan mempengaruhi emosi kita menjadi berubah-ubah. Maka kita harus menjaga emosi sebaik mungkin, saat bekendara agar bisa aman di jalan raya,” sambungnya.
Penyebab lain emosi dapat muncul, tentu karena kondisi tubuh yang tidak mendapatkan asupan, dan kehilangan cairan. Melansir beberapa situs kodekteran, ada beberapa tips agar menjaga kondisi tubuh ketika berkendara di jalan raya, salah satunya terhindar dari dehidrasi.
Gejala awal dehidrasi biasanya ditandai dari mulut yang terasa kering, pusing, dan badan terasa lemas. Untuk keadaan terberat jika berlanjut dapat membuat kepada sakit, dan kehilangan kesadaran.
Tipsnya memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih 8-12 gelas per hari, alias dua liter dan diakalinya saat berbuka puasa, atau sahur. Hindari minuman dengan gula tinggi, berkafein, memakan sayur dan buah-buahan, serta mengurangi kegiatan di siang hari.

Motor Tiba-Tiba Lemot? Waspadai Rantai Kamprat Loncat Gigi!

Hemat dan Efektif! Trik Ampuh Atasi Baut Dol Tanpa Ganti Komponen Motor

Panduan Lengkap Ganti Rantai Kamprat Motor Tanpa Bongkar Mesin: Aman & Anti Gagal!

Jangan Panik! Ini Solusi Motor Matic Berbunyi Kretek-kretek

Tips Merawat Oli Gardan Motor Agar Lebih Awet dan Optimal

Tips Jitu Jaga Setelan Klep Agar Motor Tetap Ngebut dan Awet

Cara Ampuh Atasi Honda Scoopy Brebet di Pagi Hari: Reset Injeksi dan Setel Klep yang Tepat

Rahasia Jarum Karburator: Bikin Motor Lebih Irit atau Lebih Bertenaga?

Bensin Bocor dari Karburator? Ternyata Tanda Jarum Pelampung Aus, Ini Cara Atasi Tanpa ke Bengkel!

Motor Karbu Boros Bensin? Ini Alasan Mengejutkan di Baliknya!

Vario 125 LED Mogok Total? Ternyata Kunci Kontak Bermasalah, Begini Solusinya!

Cover Depan Scoopy 2023 Susah Dibuka? Ini Dia Trik Mudah Bongkarnya Tanpa Alat Mahal

Waspada! Jika Komponen Ini Kotor, Vario 125 LED Bisa Kehilangan Tenaga Drastis!

Motor Honda Injeksi Sering Mati Sendiri? Ini Penyebabnya dan Cara Ampuh Atasinya di Rumah
