Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Naik Motor di Bulan Puasa Cepat Emosi, Gimana Cara Mengatasinya?

Ilustrasi pengendara motor dan mobil adu bacot
Sumber :

“Apabila kondisi emosional pengendara dalam keadaan marah, atau sedih sebaikna tidak mengendarai motor, karena bisa saja kita tidak kosentrasi,” tuturnya.

Bukan hanya itu, perasaan bahagia juga berpengaruh terhadap kosentrasi pengguna kendaraan di jalan raya. Lebih lanjut dia menyebut, perasaan gembira yang berlebihan menyebabkan hilang kontrol atau kendali terhadap kendaraan.

“Keadaan kondisi di jalan raya juga akan mempengaruhi emosi kita menjadi berubah-ubah. Maka kita harus menjaga emosi sebaik mungkin, saat bekendara agar bisa aman di jalan raya,” sambungnya.

Penyebab lain emosi dapat muncul, tentu karena kondisi tubuh yang tidak mendapatkan asupan, dan kehilangan cairan. Melansir beberapa situs kodekteran, ada beberapa tips agar menjaga kondisi tubuh ketika berkendara di jalan raya, salah satunya terhindar dari dehidrasi.

Gejala awal dehidrasi biasanya ditandai dari mulut yang terasa kering, pusing, dan badan terasa lemas. Untuk keadaan terberat jika berlanjut dapat membuat kepada sakit, dan kehilangan kesadaran.

Tipsnya memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih 8-12 gelas per hari, alias dua liter dan diakalinya saat berbuka puasa, atau sahur. Hindari minuman dengan gula tinggi, berkafein, memakan sayur dan buah-buahan, serta mengurangi kegiatan di siang hari.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic