Adik Tiri Rossi Anggap Yamaha Sudah Mempermalukan Kakaknya

100kpj – Luca Marini ikut mengomentarai Yamaha yang telah mendepak kakakl tirinya, Valentino Rossi. Menurutnya, pabrikan berlambang garpu tala itu terlalu cepat dalam mengambil keputusan.

Rossi dipastikan sudah takkan bergabung dengan tim Monster Yamaha pada MotoGP 2021. Posisinya telah diambil alih oleh pembalap muda asal Prancis, Fabio Quartararo.

Motornya Kalah Tangguh dari Astrea, Harga Diri Erix Soekamti Runtuh Seketika

Laris Manis! 3 Ribuan Tiket MotoGP Indonesia Telah Dipesan

Masihkah Ada Peluang Rossi Membalap di MotoGP Indonesia

Quartararo akan bergabung dengan Monster Yamaha pada 2021, dan kini masih membalap untuk Petronas Yamaha SRT. Nantinya, rookie of the year 2019 itu akan berduet dengan Maverick Vinales yang sudah dikontrak hingga 2022.

Kini, tinggal menunggu nasib Rossi karena berusia 40 tahun itu akan habis kontraknya dengan Yamaha pada 2020. Dalam situs resmi MotoGP, Rossi baru akan memutuskan kelanjutan kariernya di 2021 pada tengah musim 2020 ini.

"Saya terkejut dengan perpanjangan kontrak Vinales, karena sudah tepat untuk mempromosikan Quatararo ke tim pabrikan usai musim hebat yang dilaluinya kemarin. Jika saya di Yamaha, saya juga akan melakukan hal serupa," ujar Marini, dikutip dari GPOne.

Marinni menilai keputusan Yamaha terlalu buru-buru, dan tak memberikan waktu pada Rossi. Apa terjadi ini cukup memalukan bagi Rossi, padahal eks pembalap Ducati itu hanya meminta waktu saja.

"Semuanya terasa memalukan buat Vale karena dia hanya meminta waktu untuk beberapa balapan, tetapi tanpa adanya jendela transfer membuat tim-tim harus memutuskan pilihan dengan cepat," katanya.

"Masalahnya, dengan tidak adanya bursa transfer membuat semua kesepakatan harus dilakukan sekarang. Penyelenggara seharusnya menemukan cara melindungi para pmebalap dan tim untuk membantu mereka membuat keputusan dengan waktu yang cukup dan di saat yang tepat," tambah Marini.