Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Rossi Isyaratkan Pensiun, MotoGP Bakal Kehilangan Peminat?

Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Kian tergerus usia, membuat pembalap Monster Energy Yamaha asal Italia, Valentino Rossi mengalami penurunan performa. Kini, pergerakkannya di sirkuit tak selihai awal kemunculannya. Bahkan, ia melalui dua tahun terakhir MotoGP, tanpa sekalipun pernah menang.

Kenyataan itu membuat dirinya merasa telah usai, dan berniat mengakhiri karir pada penghujung musim 2020 mendatang.

“Saya akan mengikuti kejuaraan dunia MotoGP tahun depan. Selama musim yang akan datang, saya akan memikirkan apakah akan berlanjut setelah 2020. Tetapi saya pikir, saya akan berhenti setelah musim mendatang. Saya berkendara ke Valencia, dan berkata: Ciao!” ujar Rossi dikutip dari Speedweek, Sabtu 21 Desember 2019.

Valentino Rossi

Keputusan pembalap berjuluk The Doctor tersebut tentu akan berdampak pada minat penonton MotoGP di seluruh dunia. Sebab, dirinya dinilai memiliki daya tarik serta nilai komersial yang tinggi. Sehingga, saat dia pensiun, akan ada banyak mata yang akhirnya terpejam dan tak lagi menyaksikan balapan.

Baca juga: Menang Terus, Sebenarnya yang Hebat Marquez atau Motornya?

Apalagi, berdasarkan data yang dihimpun laman resmi MotoGP, jumlah penonton di dua sirkuit Italia—yang tak lain adalah kandang Rossi—terus alami kemerosotan. Meski tak diketahui penyebab sesungguhnya, namun banyak kalangan beranggapan Rossi biang keroknya. Penurunan performa pembalap 40 tahun itu dinilai mengurangi nilai kompetitif perlombaan.

Rossi bersama pendukungnya.

Namun, hal berbeda diutarakan Bos tim Yamaha, Lin Jarvis, yang menyebut MotoGP bukan hanya soal Rossi. Ia meyakini, bagaimana pun performanya, bahkan saat dia tak sanggup membalap lagi dan memutuskan pensiun, ajang balap motor ini tetap menarik disaksikan.

"Jika Anda ke sirkuit di seluruh dunia dan melihat orang-orang mengenakan kaus berwarna kuning dan nomor 46, maka Anda akan berpikir jika Vale pergi, maka jumlah penonton akan turun sampai 50 atau 60 persen. Tetapi saya tak percaya dengan itu. MotoGP tetap menarik disaksikan,” kata dia.

Baca juga:

Tahan Gas, Ketika Marquez Sengaja Pecundangi Yamaha di MotoGP Australia

Siapakah Ahli Strategi di MotoGP, Valentino Rossi atau Marc Marquez?

Berita Terkait
hitlog-analytic