Brio Lawas Gak Bisa Ikut Slalom Honda Berhadiah Puluhan Juta
100kpj – Beberapa produsen kendaraan punya cara sendiri untuk menjamu konsumen, dan membuktikan ketangguhan produk buatannya. Salah satunya menggelar kompetisi balap, hingga slalom untuk model tertentu.
Seperti yang dilakukan PT Honda Prospect Motor (HPM) dengan beberapa produknya. Salah satunya Honda Brio yang kerap dibuatkan acara khusus seperti kontes modifikasi, balap touring, hingga slalom sejak 2013.
Namun karena kondisi pandemi, sejumlah acara mengalami perubahan. Salah satunya tema yang diusung untuk slalom tahun ini. Jika sebelumnya Brio Saturday Night Challenge, kini menjadi Brio Slalom Challenge atau BSC.
Kelas yang diperlombakan juga diperluas, di mana pada kategori komunitas diikuti oleh peslalom amatir, atau konsumen Brio yang belum pernah mengikuti kompetisi keterampilan mengemudi tersebut.
Terbagi menjadi tiga, yaitu fun drive, exiting drive, dan performance drive yang disesuaikan dengan spesifikasi mobil dari masing-masing peserta.
Ada juga kelas spesial untuk komunita terbagi menjadi babe driver, dan the most consistency, the most accurate time, the stylish finish, dan king of Brio. Khusus kateori ini peserta mendapatkan hadiah tambahan.
Sedangkan kelas profesional diikuti racer berpengalaman kategori on fire, rockin, dan super. Setiap peserta yang mencatatkan waktu tercepat di masing-masing kelas akan mendapatkan hadiah dengan total Rp60 juta.
Ajang manuver mobil tersebut memanfaatkan lahan parkir Edutown, BSD, Tangerang Selatan yang berlangsung mulai hari ini, Sabtu 14 Mei 2022. Setelah itu berlanjut ke kota Bandung, Semarang, dan Surabaya, Jawa Timur.
“Total peserta dari komunitas dan profesional ada 76, sebelumnya kami targetkan hanya 60 perserta,” ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, Yusak Billy di lokasi.
Sayangnya kompetisi tersebut hanya bisa diikuti All New Brio yang pertama kali diluncurkan pada 2018 lalu, artinya konsumen yang memiliki generasi pertama atau model lawasnya tidak bisa ikut unjuk gigi.
Terkait tata cara ajang ngepot mobil tersebut, menggunakan sistem waktu tercepat khusus peslalom nasional di kelas profesional. Sedangkan bagi komunitas, penilaiannya menggunakan bracket time di mana putaran pertama diambil waktu penentu yang dikelompokan menjadi kategori tersebut.
Selain itu peserta komunitas boleh melakukan start ulang dengan mendaftar ulang, guna mendapatkan waktu tempuh terbaik. Apabila mendapatkan waktu lebih lama dari awal, maka catatan terakhir yang diambil.
Apabila peserta menyenggol atau menjatuhkan cone, maka waktu peserta akan mendapat hukuman tambahan sebesar 5 detik per cone dan catatan waktunya akan dimasukkan ke dalam kelas sesuai waktu tempuhnya.
Pimpinan Lomba dengan seizin pengawas lomba bilamana dirasa perlu dapat memerintahkan peserta mengulang start, bila terjadi kesalahan dalam proses pencatatan waktu, gangguan lintasan, gangguan listrik untuk penerangan padam dan peserta wajib mematuhinya, sanksi diskualifikasi.

Daftar Mobil Honda Paling Laku di Agustus, Sebanyak Ini yang Beli HR-V

Sebanyak Ini yang Beli Mobil Honda di GIIAS 2024, Brio Masih Jadi Primadona

Cuma Satu Bulan Honda Brio Terjual Sebanyak Ini

Peminat Mobil Baru Honda Turun di 2024, Model Ini Masih Diburu Orang RI

Velg Buatan Lokal Bergaya JDM Ini Dibuat Khusus Mobil Kecil, Berapa Harganya?

Penjualan Menurun Ini Mobil Honda yang Masih Diburu Orang RI

Honda Racing Indonesia Umumkan Pembalap dan Mobil Baru di ISSOM 2024

Ini Mobil Honda yang Paling Banyak Dibeli Orang Selama IIMS 2024

Daftar Mobil Honda Paling Dicari Orang Indonesia Selama 2023

Mobil Honda Paling Dicari Orang RI Menjelang Akhir Tahun

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
