Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Dimas Ekky Kena Prank di CEV Moto2 Portugal

Dimas Ekky
Sumber :

100kpjDimas Ekky akhirnya balapan lagi, pembalap asal Depok ini balapan bersama tim barunya yakni Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic pada ajang FIM CEV Moto2 seri pertama di sirkuit do Estoril, Portugal, kemarin 25 April 2021.

Pada musim ini Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic menurunkan dua pembalap, yakni Dimas Ekky Pratama dan Piotr Biesiekirski pembalap berusia 20 tahun asal Polandia, pasalnya tim Pertamina Mandalika di CEV Moto2 ini nantinya akan menjadi langkah bagi pembalap Indonesia sebelum bertarung di kejuaraan dunia Moto2.

Dimas Ekky memulai balapan di posisi ke 13, sementara Piotr Biesiekirski start dari posisi ke 6. Dimas menjalankan strategi untuk agresif pada lap awal, agar posisinya tidak terlalu tertinggal dari rombongan pembalap yang berada di rombogan depan.

Dimas yang sudah pernah balapan di CEV Moto2 sejak tahun 2015 ini memang punya pengalaman yang banyak, sehingga walaupun posisi start ke 13, Dimas bisa menjalankan strateginya untuk agresif di lap awal.

Dimas Ekky

Dari strategi tersebut Dimas berhasil merangsek ke posisi terdepan dengan mengambil alih banyak posisi. Terus bermain cantik lap demi lap dengan tetap mempertahankan kecepatan dari motor Kalex tunggangannya.

Terus berada di baris terdepan, baik Dimas Ekky maupun Beisiekirski berupaya mengambil posisi terbaik agar mampu mencapai posisi lima besar untuk keduanya.

Upaya Dimas untuk overtaking T Hada agar berada di urutan keenam harus kandas hingga bendera finis berkibar. Dimas akhirnya finish diurutan ketujuh, sementara Beisiekirski mampu finsih diurutan kelima pada race pertama.

"Awal yang baik pada race awal bagi kedua pembalap. Semoga putaran berikutnya di Valencia sudah bisa podium untuk meraih tambahan poin. Terima kasih kepada tim yang telah bekerja secara total," ungkap M rapsel Ali, Presiden Pertamina Mandalika SAG Team.

Dimas Ekky

Sementara pada race kedua, Dimas berhasil finsih di urutan ke delapan. Sedangkan Beisiekirski harus terhenti pada lap ke-7. Padahal, ia memiliki start yang bagus dan dapat menjaga ritme balapnya untuk bertahan di posisi kelima.

"Race kedua terlalu banyak halangan dari pembalap lain di depan. Balapan seri berikutnya harus lebih baik lagi. Terima kasih support dan dukungannya. Bismillah, Valencia lebih baik," bilang Dimas.

Uniknya saat balapan race pertama, tim Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic sempat terkejut lantaran stewards memberikan black flag atau tanda diskualifikasi untuk Dimas. Padahal, start Dimas terbilang sempurna dan tidak membuat kesalahan dalam overtaking dengan pembalap lainnya.

Setelah dikonfirmasi oleh tim Pertamina Mandalika SAG, ternyata terjadi kesalahan. Beruntung Dimas tidak terganggu dengan adanya masalah tersebut dan tetap fokus melakoni balapannya. 

Dengan hasil finis ketujuh pada Race 1 dan kedelapan pada Race 2, membuat Dimas Ekky berhasil mengumpulkan 17 poin dan berada di urutan keenam dalam klasemen sementara CEV Moto2. Sedangkan Beisiekirski hanya mengumpulkan 11 poin, hasil dari finis kelima pada race pertama. 

Baca juga: Sempat Kena PHP, Dimas Ekky Akhirnya Balapan di CEV Moto2 2021

Berita Terkait
hitlog-analytic