Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Akal-akalan Pemudik yang Berhasil Mengelabui Polisi

mudik
Sumber :

100kpj – Mendekati Hari Raya Idul Fitri, tampaknya semangat para pemudik untuk pulang ke kampung halamannya semakin besar. Mereka bahkan rela melakukan hal-hal yang tidak nyaman ketika berada di dalam kendaraan, hanya untuk bisa lolos dari pemeriksaan petugas ketika melewati check poin.

Modusnya beragam ada yang bersembunyi di toilet bus, diam berada di tumpukkan kerupuk bahkan adapula supir bus yang nekat mudik jalan kaki dari Jakarta ke Solo, rata-rata motivasi para pemudik ini bukan hanya ingin merayakan Lebaran bersama keluarga, atau bersilaturahmi dengan sanak saudara tapi mereka sudah tidak mempunyai pekerjaan di daerah rantau akibat dari penyebaran virus corona.

Nah, karena motiviasinya seperti itu sehingga para pemudik rela putar pikiran untuk mendapatkan cara agar bisa bebas dari pemeriksaan polisi kala melintas pos check point.

mudik

Salah satu akal-akalan yang berhasil mengelabui petugas adalah sejumlah bus nekat memasang stiker khusus dari Kementerian Perhubungan yang dipalsukan, untuk dapat melintas pos pemeriksaan pelarangan mudik guna cegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19.

Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, Satuan Patroli dan Pengawalan (Satpatwal) mengamankan empat bus nakal tersebut di depan Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur.

Sambodo menjabarkan, bus itu awalnya diberhentikan oleh anggota jajaran Satpatwal saat tengah melakukan patroli. Personel kemudian melihat bus berstiker palsu itu melintas di depan Bumi Perkemahan Cibubur.

Bus selanjutnya diberhentikan untuk dilakukan pemeriksaan. Kondisi bus pada saat itu sudah kosong. Dalam pemeriksaan diketahui bus tersebut sudah berhasil mengantar puluhan penumpang dengan tujuan Solo, Jawa Tengah. "Sopir mengaku baru membawa penumpang ke Solo. Dia hendak kembali menuju pool," ujar Sambodo dikutip dari VIVAnews, Rabu 20 Mei 2020.

Keterangan awal dari sang sopir, stiker Kemenhub itu tidak dibeli. Tapi, didapatkan dari pihak Event Organizer (EO) yang menyewa bus itu untuk mengangkut karyawan. "Ada empat bus yang disewa dan masing-masing ditempel stiker pembagian EO tersebut," ungkapnya.

Saat ini pihak Kepolisian tengah mendalami informasi tentang pihak EO tersebut. Jika terbukti melanggar dipastikan akan ditindak tegas.  Sesuai Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) No SE.9/AJ.201/DRJD/2020. Bus dengan stiker khusus memang di tengah pelarangan mudik saat ini. 

Para penumpang pun dipastikan harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan, seperti mengantongi surat negatif Virus Corona hasil rapid test yang dilakukan. Pembelian tiketnya pun harus secara online, dan tujuannya tidak boleh untuk mudik.

Baca juga: Jualan Surat Keterangan Sehat untuk Mudik, Untungnya Lumayan Juga

Berita Terkait
hitlog-analytic