Para Gubernur Nyanyi Lagu Enggak Mudik Tetap Asyik, Anies Kok Tak Ada?
100kpj – Pemerintah dan para kepala daerah terus mengkampanyekan untuk tidak melakukan mudik pada lebaran tahun 2020. Bahkan, para gubernur dan menteri-menteri kabinet Presiden Jokowi menyanyikan sebuah lagu berjudul “Enggak Mudik Tetap Asyik”.
Lagu tersebut dinyanyikan oleh oleh para kepala daerah di Pulau Jawa, seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Baca Juga:
Seksinya Tante Ernie Bersanding dengan Mobil Mewah dan Klasik
Anak Motor Banget, Ajudan Prabowo yang Bantu Bocah Korban Bully
Tontowi Ahmad Gantung Raket, Intip Yuk Koleksi Moge dan Mobil Mewahnya
Namun yang menjadi perhatian adalah tak adanya Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam kolaborasi tersebut. Selain para kepala daerah ada juga beberapa menteri dalam video yang berdurasi 55 detik itu diunggah oleh akun twitter Kementerian Ketenagakerjaan @KemnakerRI sejak Senin 18 Mei 2020.
Menteri yang terlibat adalah, Kepala Staf Presiden Moeldoko.Lalu ada Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Hingga Rabu 20 Mei 2020, video tersebut sudah ditonton sebanyak 1,3 juta views. Serta mendapatkan ribuan like dan retweet, serta komentar-komentar netizen yang isinya malah lebih banyak mengkritik ketimbang pujian.
"Ini pada ngapain sih bapak2 ibu2 yg terhormat? Bukannya gak menghargai, tp tolong dikerjakan yg proper," tulis penyanyi Tompi di akun @dr_tompi.
"Selain tidak mudik lebih bagus kalo tidak nyanyi," cuit salah satu netizen.
"Gara-gara lagu ga enak ini, masyarakat Indonesia jadi beneran gak mood mudik," timpal akun lainnya di kolom komentar.
Sebelumnya, Jokowi mengingatkan masyarakat perihal larangan mudik ke kampung halaman. Namun meski begitu, ia tak melarang transportasi umum beroperasi.
“Jadi yang kita larang itu mudiknya, bukan transportasi. Transportasi untuk logistik, pemerintahan, kesehatan, kepulangan pekerja migran, dan ekonomi esensial tetap bisa berjalan dengan protokol kesehatan yang ketat,” ujarnya dalam rapat yang digelar secara virtual, Senin 18 Mei 2020.

Jangan Dulu ke Bengkel! Cek Komponen Ini di Rumah Sebelum Motor Dibawa Mudik

Mobil yang Kena Tilang Ganjil Genap saat Mudik Bertambah, Siap-siap Bayar

6 Hal Penting yang Wajib Didapatkan Motor Setelah Digunakan Mudik

Ribuan Mobil Listrik Mudik, PLN 'Nyaur' Pengisian Daya di SPKLU Melonjak

7 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Pemilik Mobil Setelah Mudik Lebaran

Ribuan Surat Tilang Dikirim ke Rumah Pemilik Mobil yang Melanggar Ganjil Genap Mudik

Korlantas Polri Beberkan Jumlah Kecelakaan Mudik Lebaran

Exxonmobil Berangkatkan Ratusan Mekanik Mudik Gratis 2024 Pakai Bus Premium

Waktu Maksimal Mengendarai Motor saat Mudik Lebaran, Jangan Sok Kuat

Mudik Pakai Mobil Pribadi ada 8 Tips Penting yang Perlu Diketahui saat Contraflow

Cara Cek Pajak Kendaraan Wilayah Jabar Kini Lebih Mudah, Online via Aplikasi Sambara atau Lewat SMS!

Cara Perpanjang STNK Motor di Kantor Samsat Anti Ribet, Simak Panduan Lengkapnya!

Kenali Kelebihan Motor Kopling, Pilihan Tepat Kendaraan dan Hemat Biaya untuk Anda!

STNK Hilang? Simak Biaya dan Cara Mengurusnya Agar Cepat Tuntas
