Hore, Bocah Penjual Jalangkote Korban Bully Dihadiahi Motor Listrik

100kpj – Simpati untuk Bocah penjual jalangkote korban bully atau perundungan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, terus berdatangan. Banyak yang memberikan bantuan dan hadiah untuk RZ yang masih berusia 12 tahun itu.

Kini giliran Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, yang mengundang RZ ke rumah jabatan gubernur untuk menerima bantuan. Nurdin memberikan beasiswa kepada RZ selama 3 tahun.

"Saya secara pribadi berikan beasiswa untuk 3 tahun, sebulan dikasih Rp500.000," ujar Nurdin setelah memberikan bantuan secara simbolis kepada RZ, seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Rabu 20 Mei 2020.

Tak cuma beasiswa saja, Nurdin Abdullah juga memperlihatkan satu unit motor listrik untuk digunakan RZ dan keluarga. Karena RZ masih di bawah umur, maka motor itu bisa digunakan oleh kedua orang tuanya.

"Motornya itu motor listrik, tentu mungkin (RZ) belum bisa pakai motor. Jadi mungkin bapaknya atau ibunya bisa gunakan," kata dia.

Motor listrik tersebut adalah produk dari BF Goodrich dengan harga jualnya Rp13,2 juta. Motor berwarna putih itu mampu menempuh jarak 55km dalam kondisi baterai penuh, dan kecepatannya 45km/jam.

Nurdin sendiri sangat perihatin dengan kejadian yang menimpa RZ. "Karena RZ ini adalah salah satu tulang punggung keluarga juga, jadi setiap harinya dia tetap sekolah, dia kelas V SD, sore dia bantu keluarga dengan jual jalangkote," katanya.

"Hari ini banyak yang sangat support ananda RZ ini, semoga insyaallah kembali bersemangat untuk sekolah ya, insyaallah akan menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara," lanjutnya.

Motor Jokowi Laku Rp2,5 M, Roy Suryo Tanya Kapan Jual Pesawat Presiden

Sementara itu, viralnya video tersebut membuat netizen ramai-ramai menghujat pelaku dan melaporkan ke pihak kepolisian. Akhirnya, pihak berwajib berhasil mengamankan pelaku pemukulan tersebut dan dijadikan tersangka.

“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial. Salah seorang di antaranya delapan pemuda itu bernama F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalan kote,” kata Kapolsek Ma’rang Ipda Sofyanto.