Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jeritan Ojek Online Usai Dilarang Angkut Penumpang oleh Pemerintah

Demo ojek online
Sumber :

"Penghasilan kita menurun drastis, biasa nya kalau sepi penghasilan kita minimal Rp100.000 sekarang dari pagi cuma dapat Rp20.000. Kalau ditambah cuma bawa barang, kita mau makan apa," ungkap Basri.

Pengemudi ojek online berharap pemerintah memperhatikan kondisi ekonomi menengah ke bawah dan berharap segera diberi bantuan untuk para pengemudi ojek online.

Ilustrasi Ojek Online Macet

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebelumnya menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan kerja sama dengan aplikator ojek online (ojol) untuk mengantar barang belanja warga saat mereka memesan di pasar.

"Keluarga-keluarga di Jakarta tidak perlu pergi meninggalkan rumah, telepon saja ke pedagangnya, dan lalu membeli, dan nanti akan dikirim melalui jasa pengantaran ojek online.Nah, pengantarannya pun sudah bekerjasama dengan Pasar Jaya," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 31 Maret 2020.

Anies mengungkapkan Pasar Jaya sudah mendata ratusan pedagang di setidaknya 80 pasar tradisional di ibu kota, untuk turut dalam program. Warga bisa membuka Instagram Pasar Jaya di @perumdapasarjaya untuk mendapatkan nomor telepon pedagang yang bisa dihubungi.

"Masyarakat Jakarta bisa membeli kebutuhan-kebutuhannya di pasar dengan secara langsung menelepon setiap pedagang yang ada di pasar itu," ujar Anies.

Berita Terkait
hitlog-analytic