Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Mudik Pakai Motor Tidak Disarankan Karena Dinilai Berbahaya, Begini Kata Yamaha

Journalist Max Community touring kemerdekaan
Sumber :

100kpj – Pemerintah menetapkan cuti bersama 19 April 2023, sehingga diprediksi masyarakat mulai mudik di hari tersebut, atau sebelumnya. Beragam moda transportasi digunakan untuk pulang ke kampung halaman.

Meski transportasi umum cukup banyak, sebagian besar masyarakat Indonesia masih memilih kendaraan pribadi. Bahkan sepeda motor yang tidak direkomendasikan untuk mudik tetap tinggi peminat.

Mudik dengan motor.

Ada banya faktor seseorang menunggangi motor untuk pulang ke kampung halaman, baik dari sektor ekonomi karena dianggap lebih hemat, dan beberapa hal lainnya.

Bahkan di tahun ini, Kementerian Perhubungan memprediksi jumlah pemudik yang menggunakan motor bisa mencapai 25,13 juta orang. 

Sehingga untuk menekan angka tersebut, sejumlah perusahaan, hingga instansi negara menggelar program mudik gratis melalui jalur darat menggunakan bus. 

Mengingat kecelakaan pemudik dari tahun ke tahun didominasi pengguna motor, lalu gimana tanggapan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM)?

Assistant General Manager Marketing, Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro mengatakan, kebiasan orang Indonesia saat mudik menggunakan sepeda motor tentu tidak bisa dilarang, karena itu pilihannya.

“Saat ini secara pilihan transportasi untuk mudik banyak, bukan hanya sepeda motor. Jadi cara konsumen sudah sesuai kebutuhan, dan kenyamanannya,” ujar Anton di BSD Tangerang, Kamis 13 April 2023.

Menurutnya jika motor menjadi pilihan satu-satunya untuk berpergian jarak jauh, maka ada beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan perjalanan.

Anton mengatakan, pertama perlu diperhatikan kondisi kendaraan prima, karena memengaruhi kenyamanan, dan keselamatan di jalan. Periksa secara menyeluruh, seperti mesin, kelistrikan, dan sektor kaki-kaki.

“Keduam berkendara rata-rata orang maksimum itu dua jam, dan lebih dari itu biasanya punya titik lelah lebih tinggi, titik ngantuk, sehingga kita sarankan dua jam istirahat. Jangan bawa beban berlebihan, apalagi boncengan lebih dari dua orang,” tuturnya.

Kemudian tidak memaksakan diri, karena masa libur Lebaran ini cukup panjang maka masih banyak waktu untuk berpergian. Keselamatan bukan hanya untuk pengendara itu sendiri, melainkan untuk orang lain. 

“Artinya konsumen yang berpergian menggunakan motor sebagai salah satu transportasi perlu mengindahkan hal-hal tersebut,” sambungnya.

Demi menekan angka kecelakaan saat musim mudik Lebaran, Korlantas Polri juga menghimbau agar masyarakat tidak menggunakan motor saat pulang ke kampung halaman, terlebih yang perjalanannya jauh.

Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan, motor masih menjadi permasalahan menjelang arus mudik, dan balik, mengingat angka fatalitas kecelakaan sering terjadi pada roda dua.

“Dengan memfasilitasi pemudik yang menggunakan roda dua mudik gratis ini upaya-upaya kita agar pemudik sadar karena sangat berbahaya sekali, serta selalu mengingatkan dengan memberikan penyuluhan secara masif terhadap para pemudik yang akan menggunakan roda dua,” kata Brigjen Pol Ery.

Berita Terkait
hitlog-analytic