Kaget Lihat Mobil Terlaris di RI per Oktober 2020, Bukan Toyota Avanza

100kpj – Indonesia memang menjadi pasar potensial bagi para produsen otomotif untuk memasarkan produk andalannya, makanya persaingan pasar otomotif di Tanah Air menjadi kian ketat, hal itu tentunya perlu usaha serius agar produknya diminati oleh masyarakat di Indonesia.

Pada bulan Oktober 2020, ternyata minat masyarakat Indonesia bergeser dari yang biasanya lebih menyukai segmen multi purpose vehicle, pada bulan Oktober 2020 kemarin lebih suka dengan mobil hatchback.

Hal tersebut terbukti dari data yang didapat Gaikindo alias Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, yang memperlihatkan data penjualan semua merek anggota Gaikindo pada bulan Oktober 2020.

Menurut data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, yang dikutip dari VIVA Otomotif Jumat 20 November 2020. Jika melihat dari tipe mobil yang paling laku selama Oktober 2020, maka dalam data tersebut diketahui bahwa posisi pertama ditempati oleh Honda Brio dengan total penjualan ke diler sebanyak 4.785 unit.

Hal menarik terlihat di posisi dua dan tiga, di mana biasanya dihuni oleh kendaraan penumpang. Namun, kini Daihatsu Gran Max ada di peringkat dua dengan 3.720 unit, sementara di bawahnya ada Suzuki Carry yang laku 3.369 unit.

Sementara Toyota Rush dengan 3.277 unit berada di posisi keempat, mengalahkan Toyota Avanza dengan 2.891 unit. Sedangkan Toyota Calya berada di posisi keenam dengan 2.537 unit, diposisi ketujuh ada Mitsubishi L-300 dengan 2.147 unit.

Toyota Kijang Innova mengalahkan Toyota Agya dan Daihatsu Sigra dengan 2.101 unit, sementara Agya laku 1.909 unit dan Daihatsu Sigra laku 1.897 unit. Sementara untuk distribusi kendaraan dari pabrik ke diler pada bulan ke-10 tahun ini sebanyak 49.043 unit, naik 1 persen dari bulan sebelumnya.

Tak hanya itu, geliat pasar otomotif terhadap penjualan di Indonesia mulai terlihat kembali setelah Indonesia dihajar virus corona, buktinya dalam daftar distribusi dari diler ke konsumen angkanya lebih baik dari bulan September 2020, yakni 46.129 unit atau naik 6,4 persen.

Namun, jika dihitung dari awal tahun, maka pada periode Januari hingga Oktober tahun ini ada 421.089 unit kendaraan yang dikirim ke diler. Angka itu lebih rendah 50 persen, jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Untungnya, penurunan lebih sedikit terjadi di distribusi dari diler ke konsumen, di mana pada periode yang sama angkanya tercatat 453.525 unit atau lebih rendah 46 persen dari 2019.