Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

3 Alutsista TNI di Matra Darat, Ada yang Ngeri Bagai Monster

MLRS Astros II MK 6 AV-LMU
Sumber :

100kpj – Hari ini, 5 Oktober 2020, Tentara Nasional Indonesia atau TNI merayakan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-75. Namun, mengingat situasi negara belum kondusif—alias masih terserang pandemi corona, maka perayaannya digelar secara virtual.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap, di usia baru tersebut, TNI mampu menghadapi ancaman dan dinamika dunia sesuai dengan perkembangan teknologi militer.

"Saya selalu mengatakan dalam berbagai kesempatan, bahwa dunia bergerak sangat cepat, dunia bergerak sangat dinamis, transformasi organisasi TNI harus selalu dilakukan sesuai dengan dinamika lingkungan strategis, sesuai dinamika ancaman dan sesuai dengan perkembangan teknologi militer," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

Baca juga: 5 Motor Tentara Indonesia yang Siap Tempur Jaga Kedaulatan Negara

Terkait harapan Jokowi tersebut, saat ini TNI diketahui sudah memiliki sejumlah teknologi dan perlengkapan tempur yang terbilang mumpuni. Bahkan, TNI Angkatan Darat atau AD punya sejumlah alutsista dengan kualitas di atas rata-rata.

Berikut kami hadirkan tiga alutista TNI AD yang disebut-sebut menjadi yang terbaik di Asia, atau bahkan dunia.

MLRS Astros II MK 6 AV-LMU

MLRS Astros II MK 6 AV-LMU.

Multiple Launcher Rocket System atau MLR Astros II MK 6 AV-LMU merupakan mobil peluncur roket buatan Brasil. Alutsista ini dioperasikan Arteri Medan (Armed) TNI AD.

Hebatnya. senjata yang tersemat pada kendaraan ini mampu meluncurkan 32 roket dalam waktu enam detik saja. Dengan jangkauan ledak hampir dua hektare, Astros dinilai mampu melumpuhkan basis pertahanan lawan.

Tank Marder

Kendaraan ini merupakan jenis tempur infanteri buatan Jerman yang mulai diproduksi sejak 1970-an sampai sekarang. Perancangnya ialah Rheinmetall AG yang merupakan perusahaan otomotif serta industri pertahanan di Jerman.

Dikutip dari RRI, tank ini dikenal sebagai infantry fighting vehicle (IFV) yang memiliki kemampuan tak terbatas. Kapasitasnya mencapai tiga awak dengan tujuh personel. Sedang bobotnya mencapai 37 ton dengan panjang 6,79 meter dan lebar 3,24 meter.

Selain itu, tingginya 2,98 meter yang mampu digunakan sejumlah awak di dalamnya. Senjata utamanya meriam otomatis 20 mm. Kanon yang dipakai berasal jenis otomatis, artinya peluru tidak perlu di-reload atau diisi satu per satu.

Peluru yang digunakan bisa berasal dari berbagai jenis, seperti amunisi konvensional, penembus baja, serta high explosive (HE) atau amunisi berdaya ledak tinggi. Kemudian ada juga senapan mesin 7,62 mm MG3 sebagai senjata pelengkap dengan tujuh pelontar granat kaliber 76 mm. Ngeri sekali, bukan?

Tank Leopard 24 AD dan 2Ri.

Mobil tank Leopard buatan Jerman ini memiliki spesifikasi berat sekira 60 ton dengan panjang 9,9 meter serta lebar 3,75 meter. Kendaraan tempur ini dilengkapi meriam Rheinmetall kaliber 120 mm L44 berisi 42 peluru dan senjata pelengkapnya 2 x 7,62 mm MG3A1 berisi 4.750 peluru.

TNI AD memiliki dua varian Tank Leopard, yakni 42 unit Tank Leopard jenis 2A4 AD dan 61 unit Tank Leopard 2Ri. Keduanya dibekali sejumlah teknologi modern, salah satunya night vision yang sudah teruji di medan tempur seperti di Timur Tengah.

Berita Terkait
hitlog-analytic