Doyan Sabu dan Masuk Penjara, Isi Garasi Reza Artamevia Bikin Kaget

100kpj – Penyanyi Reza Artamevia kembali berurusan dengan kepolisian karena penyalahgunaan narkoba. Musisi senior itu ditangkap di salah satu restoran, Jalan Raya Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat 4 September 2020 pukul 16.00 WIB.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisars Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, yang bersangkutan kedapatan, dan menyimpang narkoba jenis sabu saat dringkus. Kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.

“Kami temukan sabu seberat 0,78 gram yang dibelinya dengan harga Rp1,2 juta,” ujarnya kepada wartawan.

Atas kepemilikan barang haram tersebut, Reza Artamevia terancam hukuman penjara maksimal selama 12 tahun, dengan dikenakan Pasal 112 Ayat (1) Sub Pasal 127 (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. 

“Hasil pemeriksaan RA mengakui menggunakan sabu sekitar empat bulan. RA sering dirumah semasa pandemi covid-19 ini. Biasanya setiap publik figure yang ditangkap, pasti menyampaikan ini mengisi kekosongan waktu,” tuturnya.

Kasus narkoba yang menjerat penyanyi Berharap Tak Berpisah itu bukan pertama kalinya. Sebab pada 28 Agustus 2016, pernah terseret kasus yang sama, dan diamankan di salah satu hotel di Mataram, NTB (Nusa Tenggara Barat).

Melihat media sosial pribadinya, Reza Artamevia termasuk salah satu penyanyi  yang tidak pernah memamerkan isi garasinya. Namun menurut beberapa sumber, ternyata harta berjalan atau kendaraan yang dimilikinya bikin kaget.

Meski tergolong musisi papan atas, karena lagu-lagu hits yang dibawakannya, ternyata Reza Artamevia hanya memiliki satu unit mobil sekitar 6 tahun lalu. Mobil tersebut adalah Honda Freed, yang kerap menemaninya sehari-hari.

Bahkan menurut beberapa informasi, Honda Freed itu juga digunakan membawa keperluannya saat ingin mengisi panggung hiburan, baik off air atau on air. Diketahui, mobil berjenis Multi Purpose Vehicle itu bukan tergolong mewah.

Honda Freed yang kini sudah tidak dijual lagi oleh prosodusennya, hanya sebagai mobil keluarga kelas menengah. Pada beberapa tahun lalu, harga jualnya Rp250 jutaan, atau setara Honda Jazz dengan desain boksi dan pintu geser.

MPV itu memiliki konfigurasi tiga baris, dengan kursi baris kedua model captain seat. Mengusung mesin 1.500cc sama seperti Jazz, dan beberapa fitur canggih seperti bahan kaca yang mampu meredam panas matahari, dan lain-lain.