Ini Lawan Rantis Maung Jika Indonesia Berperang dengan China

100kpj – Mobil perang yang termasuk ke dalam segmen Light Utility Vehicle (LUV) bisa sangat diandalkan dalam berbagai misi khususnya perang di darat.

Pasalnya alat perang LUV ini punya kemampuan yang bisa bergerak cepat ditunjang dengan sistem pertahanan dan persenjataan yang mumpuni. Sehingga mesin perang seperti kendaraan taktis alias rantis LUV punya peran penting dalam sebuah peperangan

PT Pindad baru saja memperkenalkan kendaraan perang buatannya yang cukup gagah pada Minggu 12 Juli 2020. Mobil tersebut pun sudah dijajal oleh Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, dan langsung dipesan 500 unit.

Prabowo dan Pindad pun memberikan nama untuk mobil rantis, yakni Maung yang diambil dari Bahasa Sunda dengan arti Harimau. Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose mengatakan, Maung adalah kendaraan taktis yang dikembangkan sejak satu tahun lalu.

Rantis Maung ini dibekali mesin diesel turbo 4 silinder, 16 valve DOHC berkapasitas 2.400cc. Mesin berbahan bakar solar tersebut dapat memuntahan tenaga maksimal 149 daya kuda dan torsi puncak 400 Newton meter.

Untuk sektor kaki-kakinya mengandalkan MacPerson independen dengan torsion axle, sehingga mobil taktis tersebut dapat melahap semua medan jalan. Sedangkan untuk mendukungnya saat terjadi perperangan, Maung dibekali senjata dengan sistem bongkar pasang yang ringkas, dan mudah.

“Sudah dilengkapi senjata caliber 762, senapan serbu SS 2, towing 4 winch. Lengkap dengan direjen (cadangan) BBM 20 liter. Lampu blackout, GPS sistem,” ungkap Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad (Persero).

Nah, karena fungsinya yang penting dalam sebuah peperangan, sehingga saat ini kendaraan military light utility vehicle yang paling banyak digunakan oleh negara-negara jagoan perang, termasuk China.

Setidaknya China memiliki dua perusahaan yang membuat rantis LUV guna menunjang tentaranya, seperti Beijing BJ2022, rantis ini disebut juga "Yongshi" atau Prajurit Berani.

Rantis ini dikembangkan lewat kolaborasi antara Beijing Auto Works dan Chrysler, saat ini BJ2022 diproduksi dalam jumlah besar dan menjadi kendaraan 4x4 yang paling banyak digunakan oleh pasukan Tiongkok. Tak main-main China memproduksi sekitar 500.000 unit kendaraan militer seri BJ212, BJ2020 dan BJ2022.

Mobil perang BJ2022 ini ditenagai oleh mesin diesel 3,2 liter turbocharged milik Nissan yang dapat memuntahkan tenaga maksimal sebesar 140 daya kuda, kendaraan ini mampu membawa 8 orang tentara.

Selain Beijing BJ2022, China juga punya rantis Dongfeng EQ2050 yang bentuknya mirip rantis LUV fenomenal milik Amerika Serikat. Mobil perang EQ2050 produksi pertama dikirim ke unit pasukan khusus.

Untuk melindungi dan menyerang musuhnya Dongfeng EQ2050 dilengkapi senapan mesin 12,7 mm, peluncur granat otomatis 35 mm atau senjata lain seperti rudal pertahanan anti-tank atau udara.

Rantis asal Tiongkok ini dibekali mesin diesel turbocharged Cummins EQB150-20 yang dapat memuntahkan tenaga maksimal 150 hp, dikombinasikan dengan gearbox 5-kecepatan. mobil tempur ini juga dilengkapi dengan tyre inflation system.

Dongfeng EQ2050 asal China memiliki mobilitas untuk menembus semua medan jalan dengan baik, karena penggerak semua roda, ground clearance yang tinggi, dan rasio power-to-weight yang tinggi.