Peninggalan Koleksi Mobil Mewah Rizal Ramli yang Statusnya Impor Semua

100kpj – Ekonom Senior Rizal Ramli meninggal dunia, Selasa 2 Januari 2024 di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), Jakarta, malam hari. Mantan Menteri Bidang Kemaritiman itu wafat setelah mengidap kanker.

Semasa hidupnya Rizal Ramli kerap berkomentar pedas terkait pemerintahan Presiden Jokowi, hingga pernah menantang Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan terkait hutang negara saat pandemi.

Di luar itu, Rizal Ramli merupakan sosok berjasa pada negera dengan sejumlah jabatan yang pernah diembannya. Bahkan dia menjadi salah satu pejabat yang cukup sederhana terutama soal kendaraan yang digunakan.

Melalui LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Oktober 2015 harta mantan Menteri Keuangan itu Rp24.618.675.832 miliar, artinya meningkat dari 2001 yang nilainya hanya Rp8.509.361.000 miliar.

Sudah cukup lama tidak ada pembaharuan soal harta pria kelahiran Padang tersebut. Namun jika berkaca pada 2015 dari angka puluhan miliar tersebut, harta berjalan atau koleksi kendaraannya hanya Rp370 juta.

Terdiri dari 2 mobil Toyota, pertama Harrier 2003, mobil berjenis SUV (Sport Utility Vehicle) itu harganya tertera Rp150 juta, yang berasal dari penghasilan sendiri sejak 2007 silam.

Kedua Camry, sedan buatan 2010 itu harganya Rp220 juta. Politikus 65 tahun tersebut sempat memiliki Honda Accord lansiran 2000, dan satu unit mobil Honda buatan 2001 yang ditidak dijelaskan modelnya.

Artinya Camry menjadi koleksi termahalnya, seperti diketahui sedan mewah tersebut adalah mobil menteri era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, diproduksi pada 2006 sampai sekitar 2011 sebelum generasi barunya hadir.

Camry generasi keenam dengan kode XV40 itu statusnya impor yang dibawa utuh ke Indonesia melalui PT Toyota Astra Motor. Sedan tersebut ditawarkan dengan 2 pilihan mesin, dan tersedia tiga varian.

Untuk tipe G, dan V mengandalkan mesin bensin empat silinder 2.400cc, sedangkan tipe Q pakai mesin enam silinder berkonfigurasi V6 dengan kapasitas 3.500cc, lebih besar dari generasi sebelumnya yang hanya 3.000cc.

Sementara Toyota Harrier yang dimiliki almarum Rizal Ramli merupakan generasi kedua, pertama kali masuk RI pada 2003 dengan mesin 2.400cc. SUV berkode XU30 tersebut statusnya impor, dan tidak dijual oleh produsen resminya.