3 Hari Libur Nataru, Polisi Catat Ada 43 Kecelakaan Lalu Lintas

100kpj - Libur Natal dan tahun baru, atau Nataru 2022 ke 2023 dimanfaatkan sebagian warga perkotaan pergi ke tempat wisata bersama keluarga, hingga pulang ke kampung halaman.

Namun beberapa warga juga sudah mulai kembali ke Jakarta, jumlah kendaraan yang masuk Ibu Kota lebih besar dibandingkan yang keluar. Terutama pada hari raya Natal kemarin, 25 Desember 2022 pada pukul 06.00-12.00 WIB.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi Nurul Azizah mengatakan, volume arus lalu lintas yang keluar gerbang tol Cikampek Utama 6.964 kendaraan, yang masuk Jakarta melalui gerbang tol tersebut 16.255 kendaraan.

Kemudian volume arus lalu lintas yang keluar Jakarta melalui gerbang tol Kalihurip Utama sebanyak 8.263 kendaraan. Jumlah yang masuk masuk lebih banyak dari gerbang tol tersebut, yaitu 12.095 kendaraan.

Hal serupa juga terjadi di gerbang tol Ciawi, di mana jumlah kendaraan yang masuk Jakarta kemarin 11.710 unit, sedangkan baru keluar 7.580 kendaraan.

Selama libur Nataru, Polri menggelar operasi lilin jaya sejak 23 Desember 2022. Sampai saat ini ada puluhan kendaraan yang terlibat kecelakaan di masa libur Nataru, #da beberapa orang atau korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.

"Data kecelakaan lalu lintas pada Sabtu 24 Desember 2022 sebanyak 43 kejadian dengan rincian 6 orang meninggal, 3 orang luka berat dan 69 orang luka ringan,” ujar Kombes Pol Nurul Azizah dikutip situs resmi Korlantas Polri, Senin 26 Desember 2022.

Ada berbagai faktor yang membuat pengguna mobil, atau motor mengalami kecelakaan lalu lintas ketika berkendara. Diantaranya karena kelalaian pengemudi, atau human eror, serta kendaraan yang tidak mendukung.

Kesalahan pengendara memang cukup beragam, misalnya melebihi kecepatan batas maksimal yang sudah ditentukan, lengah atau hilang kendali sehingga menyenggol kendaraan di dekatnya, dan masih banyak lagi.

Sebelumnya Asops Kapolri Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, faktor kecepatan pertolongan menjadi penentu dalam kasus-kasus kecelakaan. Sehingga digelar pelatihan khusus untuk pengamanan operasi lilin perayaan Natal, dan tahun baru.

Menurutnya, operasi lilin mengutamakan keselamatan pergrakan kendaraan, dan orang sari satu tempat ke tempat lain. Menggunakan peralatan terbaru dari Korlantas Polri untuk membantu korban kecelakaan lalu lintas.

“Kita sudah peraktekkan bagaimana cara penyelamatan korban kecelakaan untuk bisa membuka mobil yang terjepit, ringsek, dan sebagainya,” tutur Irjen Pol Agung.