Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Harga BBM Pertamina Paling Mahal Masih Lebih Murah dari Shell

SPBU Pertamina
Sumber :

100kpj – Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang dijual Pertamina baru saja mengalami kenaikan. Seperti halnya Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Perubahan harga tersebut menyesuaikan kenaikan minyak dunia yang semakin tinggi.

Pertamax Turbo yang awalnya Rp14,500 ribu per liter menjadi Rp16,200 ribu. Dexlite dari Rp12,950 ribu per liter menjadi Rp15 ribu, dan Pertamina Dex sebelumnya Rp13,700 per liter menjadi Rp16,500 ribu.

Dalam keterangan resminya, Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan, bahwa kenaikan harga kedua BBM non subsidi tersebut karena mengikuti perkembangan harga minyak dunia. 

Diketahui pada Juni 2022, Indonesia crude price atau ICP senilai 117,62 dolar Amerika Serikat, lebih tinggi 37 persen dibandingkan Januari 2020.

“Porsi Pertamax Turbo dan Dex Series hanya lima persen dari total konsumsi BBM nasional,” tulis keterangannya dikutip dari website MyPertamina, Senin 11 Juli 2022.

Artinya BBM tersebut tidak terlalu diminati jika dibandingkan Pertamax, atau Pertalite yang masuk kategori subsidi. Mengingat banderolnya lebih mahal, dan biasanya Pertamax Turbo dan Dexlite digunakkan kendaraan mewah.

Meski saat ini dijual lebih mahal, Irto lebih lanjut menjelaskan bahwa penempatan harga kedua produk Pertamina non subsidi tersebut sudah disesuaikan. Sehingga masih terbilang kompetitif dibandingkan BBM sejenis dari brand lain.

Menurut penelusuruan Viva, Pertamax Turbo dengan kandungan oktan, atau RON 98 masih lebih murah dibandingkan produk lain. Contohnya, Shell V-Power Nitro+ dengan oktan serupa yang saat ini dilego Rp21,280 ribu per liter.

Sementara Shell V-Power Diesel harganya Rp21,870 ribu per liter, masih lebih mahal dibandingkan Dexlite. Padahal kedua BBM untuk mesin diesel tersebut sama-sama memiliki cetane number 51, namun ada perbedaan lain.

Merangkum dari website resmi Shell, dan Pertamina, untuk V-Power Diesel sudah memenuhi standar Euro 5, karena sulfur maksimalnya berada di angka 10 part per million, atau PPM. Sedangkan Dexlite nilainya 1.200 ppm.

Artinya lebih sesuai jika disandingkan dengan Pertamania Dex, di mana secara cetane number lebih tinggi, yaitu 53. Dan kandungan sulfur di bawah 300 ppm dikatakan sudah memenuhi standar Euro 4. 

Berita Terkait
hitlog-analytic