Orang China Ramai-ramai Tinggalkan Mobil Tesla, Kenapa?
Senin, 7 Juni 2021 | 13:00 WIB
Turunnya penjualan Tesla di China sebenarnya dipicu sejumlah faktor. Salah satunya, yakni kebijakan pemerintah setempat yang melarang mobil tersebut beredar di sejumlah lokasi penting, seperti kantor BUMN, kawasan militer, dan beberapa perumahan elite.
Pemerintah China percaya, kamera yang tertanam di mobil Tesla bisa mengancam keamanan negara lantaran mampu mengambil data diam-diam. Hal itu yang kemudian membuat masyarakat tertentu patuh, dan membatalkan rencana membeli kendaraan listrik tersebut.
Bukan hanya regulasi, kehadiran micro EV besutan General Motors dan SAIC Motors yang lebih murah menjadi faktor lain mengapa masyarakat China ramai-ramai meninggalkan Tesla.
Berita Terkait
Mobil
15 Maret 2024
PLN Borong 10 Ribu Mobil Listrik BYD, Hyundai 'Ketikung'
Mobil
15 Maret 2024
Gak Sampai 24 Jam Mobil Listrik Ini Dipesan 68 Ribu Unit, Bikin Tesla Ketar-ketir
Mobil
14 Maret 2024
Akhir Maret Dijual, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasi Mobil Listrik Xiaomi SU7
Mobil
6 Maret 2024
Gak Nyangka Kantor Pusat BYD Punya Fasilitas Selengkap Ini
Mobil
6 Maret 2024
Transportasi Umum di Kota Ini Wajib Pakai Bus Listrik dan Taksi Listrik
Motonews
27 Februari 2024
Usai Kuasai Mobil Listrik, BYD Kini Merambah ke Pasar Motor Listrik
Mobil
11 Februari 2024
Hadirnya BYD Bikin Luhut Binsar Pandjaitan Gak 'Ngarep' Tesla Masuk RI
Mobil
29 Januari 2024
Elon Musk Ingatkan Ancaman Nyata Mobil China bagi Pabrikan Otomotif di Dunia
Mobil
29 Januari 2024
Luhut Sebut Indonesia Bakal Gandeng China Garap Baterai Listrik LFP
Mobil
26 Januari 2024
Ogah Beri Diskon, Tesla Pilih Luncurkan Mobil Listrik Murah
Terpopuler
Mobil
23 April 2024
Viral Anak Kecil Injak Pedal Gas Mobil Listrik Tabrak Tembok MOI Kelapa Gading
Mobil
23 April 2024
Peminat Mobil Baru Honda Turun di 2024, Model Ini Masih Diburu Orang RI
Mobil
23 April 2024
Charging Station dari Tiang Listrik Buatan PLN Cuma Punya Daya Sebesar Ini
Mobil
23 April 2024
Neta Siap Menggebrak PEVS 2024 dengan Meluncurkan SUV Listrik Baru
Mobil
23 April 2024