Biar Enggak Kecolongan Pemudik Awal, Ini yang Dilakukan Polda Jateng
100kpj – Aktivitas mudik sebagai tradisi masyarakat di Indonesia, untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri sama seperti tahun 2020 lalu. Karena virus corona yang penyebarannya masih belum bisa diatasi, sehingga mudik tahun 2021 ini dilarang.
Pemerintah sudah menetapkan bahwa pada lebaran 2021 ini, masyarakat di Indonesia dilarang untuk mudik atau pulang kampung untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri. Larangan mudik akan dimulai tanggal 6 Mei hingga tanggal 17 Mei 2021. Dalam rentang waktu tersebut, semua moda transportasi akan dilarang beroperasi.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021, tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah, selama 6-17 Mei 2021.
Nah, untuk menerapkan aturan tersebut Polda Jawa Tengah mulai menggelar Operasi keselamatan Candi 2021, dengan sasaran penyekatan di jalur pantura dan rest area. Khusus rest area termasuk di jalan tol, hanya boleh diisi 50 persen kendaraan, selebihnya akan dikeluarkan.
Menurut Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng menyatakan, Operasi keselamatan Candi 2021 pihaknya sudah mulai melakukan penyekatan terutama di jalur Pantura kemudian di Rest Area. "Sudah kita bentuk Posko yang tujuannya untuk beri imbauan pada masyarakat terkait pencegahan COVID-19," tambah Ahmad dikutip dari Viva.
Terkait Operasi Ketupat Candi 2021, lanjutnya, petugas akan mengedukasi terkait Prokes dan memberi peringatan pada para pengguna jalan, yang artinya tak ada penindakan hukum.
Dalam pengarahannya kepada Para Kapolres Eks Wil Pekalongan dan Kendal, Kapolda Jateng memerintahkan untuk melarang Ormas maupun kelompok lainya untuk melakukan kegiatan kepolisian. "Di bulan Ramadhan ini tidak ada ormas maupun kelompok lainnya yang melaksanakan kegiatan Kepolisian," tegasnya.
Dalam mengantisipasi ancaman teroris, lanjut Irjen Luthfi, Polda Jateng telah melakukan penggalangan ke tokoh-tokoh agama dan masyarakat, serta memonitor seluruh pergerakan terorisme untuk memastikan tak ada celah bagi para pelaku teroris untuk menjalankan aksinya. "Negara tak boleh kalah dengan aksi terorisme, radikalisme dan anarkisme" jelas Luthfi.
Selain itu, tambahnya, jajarannya juga berpatroli untuk mengantisipasi letusan petasan dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak kumpul-kumpul seperti takbir keliling, pawai obor, dan lain-lain.
Baca juga: Pemudik Pakai Travel Gelap, Sampai ke Lubang Tikus Akan Ditindak

Jangan Dulu ke Bengkel! Cek Komponen Ini di Rumah Sebelum Motor Dibawa Mudik

Mobil yang Kena Tilang Ganjil Genap saat Mudik Bertambah, Siap-siap Bayar

6 Hal Penting yang Wajib Didapatkan Motor Setelah Digunakan Mudik

Ribuan Mobil Listrik Mudik, PLN 'Nyaur' Pengisian Daya di SPKLU Melonjak

7 Hal Penting yang Perlu Dilakukan Pemilik Mobil Setelah Mudik Lebaran

Ribuan Surat Tilang Dikirim ke Rumah Pemilik Mobil yang Melanggar Ganjil Genap Mudik

Korlantas Polri Beberkan Jumlah Kecelakaan Mudik Lebaran

Exxonmobil Berangkatkan Ratusan Mekanik Mudik Gratis 2024 Pakai Bus Premium

Waktu Maksimal Mengendarai Motor saat Mudik Lebaran, Jangan Sok Kuat

Mudik Pakai Mobil Pribadi ada 8 Tips Penting yang Perlu Diketahui saat Contraflow

Mobil Listrik di IIMS 2025 Cuma Rp184 Juta! Ada yang Bisa Disewa Tanpa Beli, Tampilannya Gak Main-ma

Wajib Tahu! Peran Penting Lubang pada Cakram Rem Motor untuk Keselamatan Berkendara

Jalan Tol Jadi Alternatif Perjalanan Jauh, Ini yang Harus Diperhatikan Pengendara

Mobil Toyota di Tambahkan Fitur Penting Untuk Keselamatan Pengendara dan Penumpang
