100kpj – Pembalap Repsol Honda asal Spanyol, Jorge Lorenzo, harus menerima kenyataan, bahwa musim ini merupakan tahun terberatnya sebagai pembalap MotoGP. Sosok berjuluk X-fuera itu sulit tampil maksimal, setelah beberapa kali gagal menyelesaikan balapan.

Puncaknya, pembalap yang identik dengan nomor 99 itu harus mengalami cedera panjang, setelah terjungkal di latihan bebas GP Belanda beberapa pekan lalu. Ruas tulang belakangnya patah, sehingga dirinya harus melalui perawatan rutin di rumah sakit yang terletak di negara asalnya.

Setelah lama terbaring di meja operasi, Lorenzo akhirnya merasa baikan. Ia mengaku punggungnya sudah kembali normal dan siap kembali ke lintasan. Maka, di GP Silverstone, Inggris pekan lalu, ia memutuskan kembali tampil.

Namun, comeback-nya itu rupanya terlalu cepat, sehingga timbul petaka baru yang lebih meresahkan. Laman Speedweek, seperti dikutip Selasa 3 September 2019, memberitakan Lorenzo menjerit kesakitan sesaat setelah balapan. Tulang punggungnya kambuh, persis di titik T6 yang sebelumnya mendapat cedera.

Pria 32 tahun itu sempat memaksakan diri, dengan mengikuti tes pertama di sirkuit Misano, San Marino. Tetapi lagi-lagi, punggungnya seperti merengek meminta diistirahatkan. Ia pun menyudahi tes tersebut lebih awal, dan terus mengeluhkan rasa sakitnya.