100KPJ

Dinilai Membahayakan, Tesla Cybertruck Tak Bisa Masuk Eropa

Share :

100kpj – Elon Musk belum lama ini memperkenalkan kendaraan pikap listrik Tesla dengan desain yang tak biasa. Sayangnya, mobil yang diberi nama Cybertruck tersebut dinilai tak aman dan tak bisa masuk Eropa.

Mobil futuristik tersebut hadir dengan bodi eksoskeleton yang sangat kuat. Bahkan, bodinya pun tak penyok ketika dipukul-pukul palu.



Kacanya pun demikian, walaupun sempat terjadi kejadian malu saat peluncuran karena retak karena digetok. Tenaga dari mobil listrik pun sangat besar hingga sanggup menarik truk yang tengah melaju.

Namun, seperti dilansir Automobile Worche bila otoritas Jerman menilai struktur dari Cybertruck terlalu kaku sehingga membahayakan penumpang dan pejalan kaki. Maka itu, masih sulit dijual dengan bentukan seperti ini di Eropa.

Bemper depan dan kap mobil perlu deformasi saat terjadi tabrakan. Hal ini dikatakan Stefan Teller seorang pakar keselamatan di SGS-TUV Saar GmBH. Modifikasi besar-besaran pun dibutuhkan.

"Dibutuhkan modifikasi yang cukup besar termasuk struktur dasar agar lolos standar yang diterapkan di Eropa," ujar Stefan.

"Bemper dan kap mesin harus mampu menyerap energi untuk melindungi pejalan kaki, sebab Tesla Cybertruck menggunakan baja stainless kaku di bagian tubuhnya, jadi tidak ada yang berubah bentuk jika terjadi benturan," tambahnya.



Walau begitu, Stefan mengatakan Tesla Cybertruck masih dapat dijual di pasar Eropa namun tidak untuk kendaraan massal tetapi semacam kendaraan lapis baja.

Sebelumnya, mobil ini langsung menarik minat banyak orang kaya hingga pemesanan sudah mencapai 250 unit. Di Indonesia, beberapa orang berkantong tebal juga sudah melirik pikap ramah lingkungan tesebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh pemilik atau CEO Prestige Image Motorcars sebagai importir mobil Tesla di Tanah Air, Rudy Salim. Dia mengatakan, akan mendatangkan Cybertruck ke dalam negeri karena melihat antusiasnya cukup besar.

“Cybertruck 2022 rencananya, jadi masih rada lama. Jadi kami hadirkan itu untuk stok dulu, meski sudah ada beberapa peminat,” ujarnya Rudy di Jakarta, 13 Desember 2019

Lebih lanjut pria yang akrab dengan sejumlah artis Ibu Kota itu menyebut, harga Cybertruck tentunya akan terjangkau saat masuk Indonesia. Sebab di negara asalnya Tesla melego pikap listrik itu sekitar 39.900 dolar atau setara Rp563 jutaan.



“Kalau Cybertruk harganya malah bakal sama seperti Model 3 (varian termurah Tesla, di Indonesia harganya Rp1 miliaran saat ini), atau di bawah dikit. Seharusnya begitu, tapi kalau berubah lagi kita enggak tahu,” tuturnya.

Tesla baru membuka keran pemesanan Cybertruck hanya untuk warga AS, itu pun dilakukan secara online. Sementara produksi massalnya akan dimulai 2021. Mobil listrik racikan Elon Musk tersebut memiliki daya angkut hingga empat ton.


Baca Juga:

Gaya Jokowi Naik Motor Custom di Perbatasan Malaysia

Sudah Lawan Arus dan Tak Pakai Helm, Pemotor Ini Bikin Celaka Juga

Spesifikasi Motor Custom Jokowi Saat di Perbatasan Malaysia

Share :
Berita Terkait