Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Beberapa Kebiasaan 'Ngaco' Pakai Motor Kopling, Anda yang Mana?

Kopling motor.
Sumber :

100kpj – Ada masalah klasik yang kerap menghinggapi motor bertransmisi manual kopling, yakni perpindahan gigi selip dan mesin tak bertenaga. Kedua masalah tersebut biasanya disebabkan kampas kopling yang mulai menipis.

Seperti dikutip situs resmi Suzuki Indomobil Sales, Senin 8 April 2019, dalam buku petunjuk manual, dijelaskan rata-rata interval pemakaian kampas kopling sepeda motor adalah 15.000 sampai 20.000 kilometer, atau dua tahun jika digunakan dalam pemakaian normal.

Andaipun ada kampas kopling yang sudah habis dari masa pemakaian di atas, berarti ada yang salah dengan perilaku penggunaan hingga membuat aus.

"Misalnya sering buka tutup kopling sambil menghentak-hentakkan tuas gas. Selain itu, menggantung tuas kopling atau mengemudi dengan setengah kopling. Perilaku tersebut yang membuat kampas kopling motor cepat menipis, karena terjadi gesekan yang tidak sesuai," sebut Suzuki.

Kebiasaan buruk lainnya adalah menahan tuas kopling dalam posisi gigi masuk. Hal tersebut dilakukan karena kondisi jalan macet atau berhenti di lampu merah.

Cara tersebut salah karena untuk jeda lama atau berhenti satu menit sebaiknya tuas kopling dibuka saja, dan posisi gigi dalam keadaan netral.

Selain dari perilaku mengemudi, kampas kopling yang cepat aus pun bisa disebabkan karena faktor setelah kopling yang terlalu dekat. Memang posisi ini akan memudahkan saat berpindah gigi, tapi risikonya Anda harus menekan tuas kopling saat kecepatan rendah.

"Untuk ukuran yang tepat, Anda bisa mengatur jarak bebas tuas kopling sekitar 1,5-2 cm saja. Dengan cara ini, kampas kopling bisa dimaksimalkan, dan usia pakainya pun jadi lebih lama," tulis keterangan website Suzuki.

(Laporan: Jeffry Yanto)

Berita Terkait
hitlog-analytic