Aki Motor Boros? Jangan Panik, Cek Kiproknya Dulu, Bukan Cuma Aki!

100kpj – Motor matic yang akinya cepat tekor padahal baru diganti bisa bikin pemiliknya pusing.

Jika motor sering mengalami aki motor cepat tekor dan starter tidak kuat, bahkan lampu meredup saat distarter, itu pertanda ada masalah serius.

Mengganti aki berkali-kali tanpa mengatasi akar masalahnya hanya akan membuat aki motor cepat tekor lagi.

Daripada terus-terusan buang uang ganti aki, yuk, kita cari tahu penyebab dan solusinya!

Ciri-ciri Aki Motor Cepat Tekor Akibat Kiprok Rusak

Saat aki motor cepat tekor, masalahnya sering ada di sistem pengisian. Ciri-cirinya:

Starter Lemah: Motor sulit atau tidak bisa distarter meski aki baru.

Lampu Redup: Lampu meredup saat tombol starter ditekan.

Voltase Aki Rendah: Voltase aki di bawah 12V, bahkan saat motor hidup bisa turun drastis (misal 7-8V).

Kiprok Panas: Kiprok terasa sangat panas saat disentuh.

Diagnosa Masalah Pengisian (Studi Kasus Scoopy Karbu)

Untuk memastikan penyebab aki motor cepat tekor, cek kiproknya:

Buka Cover: Lepaskan cover motor untuk akses kiprok.

Pahami Kabel Kiprok: Ada 4 kabel utama: Hijau (Massa), Putih (Pengisian dari spul), Kuning (Lampu), Merah (ke Aki).

Uji Kabel dengan Bohlam Tes: Nyalakan mesin. Tes kabel Putih dan Kuning (harus terang). Jika kabel Merah redup, kiprok bermasalah.

Uji Voltase dengan Multitester: Nyalakan mesin. Ukur voltase kabel Merah kiprok. Jika rendah (misal 5-7V), kiprok rusak.

Solusi: Ganti Kiprok yang Rusak

Jika kiprok bermasalah, segera ganti dengan yang baru (disarankan ori).

Setelah ganti kiprok:

Pasang Kiprok Baru: Sambungkan soket dan pasang pada dudukannya.

Tes Ulang Pengisian: Nyalakan motor. Voltase aki harus naik dan stabil di 13-14V saat digas.

Coba Starter: Starter motor harus langsung kuat.

Dengan mengganti kiprok yang rusak, masalah aki motor cepat tekor akan teratasi. Ini lebih efektif daripada terus-menerus ganti aki!*