Suara Mesin Motormu Kasar dan Ngetuk-Ngetuk? Ini Penyebab Sebenarnya dan Cara Atasinya!

100kpj – Motor yang susah hidup dan mengeluarkan suara mesin kasar bisa menjadi tanda adanya kerusakan serius pada bagian dalam. 

Salah satu penyebab umum adalah piston dan sistem radiator bermasalah. 

Jika dibiarkan, kerusakan ini bisa memicu masalah lanjutan seperti suara tidak merata hingga percikan api pada koil yang membahayakan pengendara.

Saat dilakukan pengecekan, komponen seperti piston, setut, kamprat, hingga radiator ditemukan dalam kondisi rusak parah. 

Bahkan tutup radiator dan bearing mengalami keausan. 

Untuk menghindari perbaikan berulang dan biaya membengkak, penggantian komponen secara menyeluruh menjadi pilihan terbaik.

Berikut langkah-langkah memperbaiki motor yang mengalami masalah piston dan radiator:

1. Periksa kondisi mesin secara menyeluruh.

-   Bongkar blok mesin dan cek piston serta stut apakah sudah aus atau pecah.

2. Ganti piston dan stut.

-   Gunakan piston over size dan stut baru agar suara mesin kembali halus.

3. Ganti kamprat yang aus.

-   Kamprat aus bisa mengganggu putaran mesin, sebaiknya diganti saat servis total.

4. Periksa radiator dan sirkulasi air.

-   Radiator rusak wajib diganti satu paket agar aliran air pendingin normal kembali.

5. Deteksi percikan api dari koil.

-   Tempelkan obeng ke kabel koil, jika muncul percikan, segera ganti komponen tersebut.

6. Cek busi dan pasang yang baru.

-   Busi rusak bisa menyebabkan suara ketukan tidak merata dan susah starter.

7. Uji sirkulasi air radiator.

-   Pantau suhu atas dan bawah mesin, jika sama panasnya artinya sirkulasi berjalan baik.

8. Nyalakan motor dan dengarkan suara mesin.

-   Pastikan tidak ada lagi suara kasar, getaran berlebih, atau percikan api yang membahayakan.

Memperbaiki motor rusak total memang butuh perhatian serius. 

Penggantian komponen penting akan membuat motor lebih tahan lama dan performanya kembali optimal.

Jangan tunggu rusak parah untuk memperbaiki motor. 

Perawatan tepat bisa menghemat biaya, menghindari bahaya, dan memastikan motor siap jalan kapan saja.