Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Jangan Panik! Kenali Penyebab dan Solusi Kerusakan Motor ABS, Hemat Biaya Perbaikan!

All New NMAX 155 & All New NMAX 155 Connected/ ABS
Sumber :

100kpj – Sistem pengereman Antilock Braking System (ABS) kini bukan lagi fitur mewah, melainkan sudah banyak ditemukan pada motor-motor 150cc ke atas seperti NMAX, Aerox, PCX, ADV, Stylo, dan Vario.

Namun, bagaimana jika perangkat elektronik penting ini mengalami kerusakan?

Jangan khawatir! Simak penjelasan lengkap mengenai cara kerja, penyebab kerusakan, perawatan, hingga solusi perbaikan ABS motor yang sering bikin pemiliknya pusing.

Apa Itu ABS dan Bagaimana Cara Kerjanya?

ABS adalah sistem pengereman canggih yang mencegah roda terkunci saat pengereman mendadak.

Cara kerjanya simpel: ABS membaca kecepatan motor, lalu mengirim data ke sistem.

Ketika Sobat KPJ mengerem kuat, ABS akan mengintervensi dengan membuat rem "menghentak-hentak" atau "enjut-enjutan" secara cepat.

Tujuannya adalah mencegah kaliper mengunci cakram, sehingga ban tidak selip dan risiko kecelakaan dapat dihindari.

Fitur ini mulai dikenal luas sejak kemunculan NMAX generasi pertama pada tahun 2015.

 

Penyebab Kerusakan ABS (Faktor Elektronik)

 

Sebagai perangkat elektronik, ABS memiliki masa pakai. Kerusakan bisa datang cepat atau lambat tergantung penggunaan dan perawatan.

Banyak pemilik motor belum tahu cara mengantisipasi agar ABS lebih awet.

 

 

Tips Merawat ABS Agar Lebih Awet

 

Ganti Minyak Rem Rutin

Lakukan penggantian cairan rem (brake fluid) setiap 10.000 km atau 6-12 bulan sekali.

Ini penting karena partikel debu dan kotoran bisa masuk ke dalam cairan saat pengereman.

Gunakan Minyak Rem Berkualitas

Selalu gunakan minyak rem dengan kode DOT3 atau DOT4. Ini sudah sangat cukup untuk penggunaan harian atau touring.

Hindari Barang KW

Jangan pernah menggunakan komponen pengereman KW atau murahan. Penggunaan komponen non-original dapat mempercepat kerusakan sistem ABS.

 

 

Solusi Perbaikan ABS yang Rusak

 

Kasus Ringan

Jika kerusakan tergolong ringan, ABS mungkin masih bisa diperbaiki dengan membersihkan komponen-komponen kecil dari kotoran atau mengganti beberapa bagian yang sudah usang.

Biaya perbaikan bervariasi tergantung tingkat kesulitan dan mekanik.

Kasus Berat (Penggantian Unit)

Dalam kasus kerusakan parah, opsi terburuk adalah mengganti unit ABS secara keseluruhan.

Harga perangkat ABS bisa bervariasi antara Rp 4 jutaan hingga Rp 8 jutaan, tergantung ukuran motor.

Jika ECU juga bermasalah, biayanya bisa lebih mahal lagi.

Alternatif (Ubah ke Non-ABS)

Ada opsi untuk mengubah sistem ABS menjadi non-ABS, yaitu dengan menonaktifkan atau melepas perangkat ABS dan mengganti ECU yang semula ABS menjadi non-ABS.

Namun, ini cukup rumit, terutama untuk motor yang hanya memiliki varian ABS seperti XMAX.

Diperlukan mekanik yang benar-benar ahli dalam menangani sistem elektronik seperti ABS.

 

Memahami cara kerja dan perawatan ABS sangat penting untuk menjaga keselamatan berkendara dan menghemat biaya perbaikan!*

Berita Terkait
hitlog-analytic