Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Cara Ganti Kampas Rem Belakang Matic Sendiri, Dijamin Anti Ribet dan Hemat Biaya Bengkel!

Ganti kampas rem matik
Sumber :

100kpj – Mengganti kampas rem belakang motor matic sering dianggap pekerjaan teknis yang rumit. 

Padahal, jika tahu caranya, proses ini bisa dilakukan sendiri di rumah

Rem belakang memiliki peran penting dalam keselamatan berkendara, terutama saat melewati turunan atau saat berhenti mendadak. 

Kampas rem yang aus bisa menyebabkan pengereman tidak maksimal dan membahayakan pengendara.

Rem belakang matic bekerja berdasarkan sistem tromol yang punya mekanisme berbeda dengan cakram

Karena posisinya tertutup, banyak pemilik motor tidak menyadari kalau kampasnya sudah tipis. 

Maka dari itu, penting untuk melakukan pengecekan rutin

 

Artikel ini akan membahas cara ganti kampas rem belakang matic dengan langkah praktis, singkat, dan aman dilakukan sendiri.

Bahan dan alat yang dibutuhkan:

• Kunci roda: untuk melepas ban belakang

• Obeng dan tang: bantu membuka pengait

• Kuas dan lap bersih: membersihkan debu

• Pelumas atau grease: agar as rem tetap licin

• Kampas rem baru: pastikan sesuai tipe motor

Cara ganti kampas rem belakang matic:

1. Lepas ban belakang motor dengan hati-hati menggunakan kunci roda.

2. Setelah ban terlepas, keluarkan kampas rem lama dari dudukannya.

3. Bersihkan area sekitar kampas dan as rem dari debu menggunakan kuas dan lap.

4. Oleskan pelumas secukupnya ke lubang as rem agar tidak macet.

5. Pasang kampas baru. Awali dengan satu sisi kampas, lalu pasang sisi lainnya secara miring agar mudah masuk.

6. Pastikan kampas sudah terpasang pada pegasnya dengan benar dan kuat.

7. Pasang kembali ban seperti semula dan kencangkan mur roda dengan baik.

8. Coba rem belakangnya untuk memastikan pemasangan berhasil dan rem bekerja maksimal.

Mengganti kampas rem belakang motor matic bisa jadi aktivitas sederhana namun bermanfaat. 

Tak hanya menghemat biaya bengkel, Anda juga memahami kondisi motor sendiri.

Lakukan pengecekan rutin minimal tiap 6 bulan sekali. 

Perawatan kecil seperti ini bisa berdampak besar pada keamanan saat berkendara.

 

Berita Terkait
hitlog-analytic