Trik Es Batu: Bikin Shockbreaker Depan Empuk Tanpa Ambles!
100kpj – Semakin sedikit oli di dalam shockbreaker, memang semakin empuk hasilnya, namun ada efek sampingnya: shockbreaker jadi sedikit ambles.
Dalam kondisi tanpa beban dan hanya menggunakan standar samping, shockbreaker sudah terlihat turun.
Bahkan ketika hanya ditekan pakai tangan, pergerakan shockbreaker sudah dalam sekali.
Apalagi saat dinaiki, tentu shockbreaker akan lebih ambles dari sebelumnya.
Sebagai catatan, ini adalah shockbreaker standar yang dikurangi dua tutup botol oli.
Jika shockbreaker terlalu ambles, itu bukan masalah serius, cukup dikurangi lagi sedikit volumenya.
Namun, jika ingin shockbreaker tetap empuk tapi tidak ambles, ada triknya.
Dikutip 100KPJ dari YouTube @rumputteku, trik ini menggunakan botol yang bisa ditutup rapat untuk memengaruhi tekanan dalam shockbreaker.
Di dalam botol tersebut dimasukkan es batu untuk menurunkan suhu bagian dalam shockbreaker sehingga tekanannya ikut turun.
Setelah es mencair dan suhu kembali normal, udara yang masuk ke shockbreaker saat dingin akan mengembang dan menambah tekanan di dalamnya.
Proses ini mempercepat peningkatan tekanan tanpa harus membongkar shockbreaker secara fisik.
Untuk pengisian oli, tidak harus selalu sesuai standar pabrik shockbreaker.
Jika takaran oli shockbreaker terlalu tinggi, hasilnya akan terlalu keras saat digunakan.
Sebaiknya tinggi oli di dalam shockbreaker disesuaikan agar sedikit di bawah segitiga atas, umumnya di bawah seal.
Semakin sedikit oli di shockbreaker, maka semakin empuk, tapi kanan dan kiri harus tetap seimbang agar tekanan tidak berbeda.
Jika tekanan di dalam shockbreaker sudah naik setelah proses pendinginan, biasanya tidak langsung terasa efeknya.
Efek sebenarnya dari penyesuaian tekanan shockbreaker akan terasa keesokan harinya setelah motor digunakan.
Untuk mempercepat proses pengembangan tekanan di shockbreaker, selain es kita juga bisa gunakan air panas.
Prinsipnya sama, yaitu manipulasi suhu untuk mengatur tekanan udara di dalam shockbreaker.
Setelah dipanaskan, shockbreaker segera ditutup dan dibiarkan hingga tekanan kembali naik secara perlahan.
Dengan metode ini, kita bisa mendapatkan shockbreaker yang empuk namun tetap tidak mudah ambles.
Namun, seberapa empuk pun shockbreaker dibuat, jika jarak antara dua bottom shockbreaker tidak sama, hasilnya tetap tidak maksimal.
Kedua shockbreaker harus benar-benar seimbang dan poros asnya harus bisa masuk dengan mudah, tanpa seret.
Sebagai acuan utama, kita harus melihat ketinggian bagian bawah shockbreaker, bukan bagian atas, karena di situlah kestabilan dan kenyamanan ditentukan.
Semoga eksperimen ini bisa jadi referensi bagi sobat KPJ yang ingin membuat shockbreaker lebih nyaman tanpa mengorbankan kestabilan motor.*

Motor Matic Mati Saat Standar Dua atau Kena Guncangan? Ini Solusi Ampuh!

Baut Tap Oli Slek atau Dol? Ini Solusi Jitu Bikin Lubang Kembali Kuat!

Bikin Kaget! Cara Gampang Hilangkan Suara Dinamo Starter Motor 'Nguung' Saat Dimatikan!

Busi Hitam Pertanda Boros! Ini Cara Gampang Mengiritkan Karburator Motor Biar Lebih Irit!

Mengapa Kredit Motor Honda Lebih Mudah Diterima? Ini Rahasia di Balik Dominasi Pasar

Mesin YECVT Yamaha NMAX dan Aerox Turbo, Inovasi Canggih yang Justru Jadi Bumerang?

Aneh Tapi Nyata, Motor Mati Saat Standar Dua atau Kena Guncangan? Jangan Panik, Cek 1 Kabel Ini!

Tarikan Gas Motor Matic Terasa Berat? 2 Trik Jitu Ini Solusinya!

Jengkel Tarikan Motor Vario Ngeden dan Terasa Berat? 4 Faktor Ini Ternyata Biang Keroknya!

Starter Motor Matic Susah Dihidupkan dan Ngelos? Ini Solusi Paling Jitu!

Wajib Tahu! Penyebab dan Cara Atasi Geredek dan Klotok CVT Motor Matic Sampai Tuntas

Rem Motor Anda Blong? Ini Tanda dan Solusi Overhaul Sistem Pengereman!

Jarum Spido Bensin Mati Total? Perbaiki Sendiri, Hemat Biaya Bengkel!

Mengungkap Rahasia Kekentalan Oli Mesin, Pilih yang Tepat untuk Performa Optimal Motormu!
