Motor Matic Bunyi Kasar Saat Jalan? Waspadai Rasio Nangis Sebelum Gardan Ikutan Jebol!

100kpj – Motor matic jadi pilihan utama banyak pengendara karena kemudahannya. 

Tapi, tak jarang suara aneh dari area gardan bikin khawatir. Salah satu yang sering terjadi adalah bunyi kasar saat motor mulai berjalan, bukan saat langsam. 

Gejala ini dikenal sebagai rasio nangis, dan jika dibiarkan, bisa berujung pada kerusakan serius.

Rasio nangis biasanya timbul karena kerusakan pada komponen di blok gardan. 

Penyebab utamanya bisa karena oli gardan bocor atau telat diganti. Ketika oli habis atau kualitasnya menurun, gesekan antarkomponen seperti rasio dan bearing menjadi langsung antar besi. Efeknya? Suara kasar dan potensi kerusakan lebih besar.

Berikut ini penyebab utama suara rasio nangis pada motor matic:

• Kebocoran oli gardan, Bisa dari baut tap oli yang longgar atau sil gardan yang aus.

• Oli jarang diganti, Pelumas rusak, tidak mampu melindungi komponen dari gesekan.

• Gesekan langsung besi ke besi, Karena pelumas habis, komponen jadi aus atau bahkan rusak.

• Bearing berkarat atau aus, Menambah kebisingan dan memperparah kerusakan rasio.

Langkah-langkah perbaikan rasio nangis pada motor matic:

1. Periksa kondisi gardan secara visual, lihat apakah ada rembesan oli.

2. Dengarkan suara motor saat mulai berjalan. Jika kasar, segera periksa.

3. Bongkar blok gardan dan cek kondisi rasio serta bearing.

4. Ganti satu set rasio dan bearing agar komponen bekerja optimal kembali.

5. Gunakan oli gardan berkualitas dan ganti setiap 3 bulan sekali.

6. Pastikan pasang komponen asli, terutama bearing, agar awet.

Perlu dicatat, biaya perbaikan rasio nangis ini bisa mencapai lebih dari Rp900 ribu. 

Karena itu, saran terbaik: mulai cicil sparepart satu per satu jika budget terbatas.

Agar tak makin parah, jangan tunggu suara bertambah keras. Lakukan perawatan rutin dan ganti oli gardan tepat waktu. 

Jangan abaikan bunyi aneh dari motor matic Anda.

Langkah kecil seperti mengganti oli tepat waktu bisa mencegah biaya besar. 

Lebih baik mencegah daripada harus merogoh kocek dalam untuk perbaikan gardan.