Gegara Ini Orang Puasa Cepat Emosi saat Berkendara di Jalan Raya
100kpj – Bulan Ramadhan telah tiba, umat muslim di dunia menjalankan Ibadah Puasa. Meski tidak mengkonsumi makanan, dan minuman dari subuh, sampai menjelang malam atau maghrib kegiatan tetap berjalan seperti biasanya.
Salah satunya mengendarai mobil, dengan kondisi puasa biasanya emosi seseorang cepat tersulut. Ditambah kondisi jalanan yang ruwet, atau macet sperti di Ibu Kota Jakarta yang belakang ini semakin padat kendaraan.
Hal yang wajar, karena pemeritah sudah melonggarkan kegiatan masyarakat di luar rumah, karena pandemi covid-19 dianggap sudah terkontrol dengan baik. Sehingga pekerja, atau anak sekolah sudah tidak bertatapan langsung.
Mengingat kondisi jalanan yang semrawut, tidak menutup kemungkinan adanya gesekan antara pengguna jalan, baik itu pengendara mobil atau pemotor yang sedang berpuasa.
Rifat Sungkar sebagai peggiat safety driving sempat mengatakan, ada penurunan kosentrasi saat mengendarai mobil dalam keadaan puasa. Karena psikologis pengemudi saat kekurangan air, dan asupan makanan situasinya berbeda.
"Teorinya gini kalau kita lagi berada di dalam situasi yang water levelnya diatas 80 persen pasti bakal punya kosentrasi yang bagus,” ujar pembalap reli teresebut beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, bahwa di dalam mobil yang harus dipertahankan ketika berkendara ada dua hal penting. Yang pertama kondisi oksigen, dan level air di dalam tubuh, keduanya berperan penting mempengaruhi pengemudi.
Sementara menurut mantan Dokter Umum Rumah Sakit Pertamina Jaya, Daniel Bramantyo sempat mengatakan, orang yang menjalani puasa lebih mudah terpancing emosi terutama mereka yang berkendara.
"Jadi lebih sensitif, karena yang ada di dalam tubuh, gula mulai rendah, hormon tidak ada yang terlepas. Otak tidak mau mengarahkan gerak jadi lebih sensitif," ujarnya beberapa waktu lalu kepada 100KPJ.
Menurutnya, emosi akan mempengaruhi gaya berkendara orang, dan akan berdampak pada pengguna jalan lainnya. Namun tidak semua pengemudi mobil emosinya tidak terkontrol saat berpuasa, artinya tergantung dari pola pikirnya.
"Kadang emosi itu muncul karena mindset kita sudah berfikir negatif terhadap sesuatu hal. Maka tipsnya melakukan perjalanan lebih dulu sebelum office hour (bagi yang masih bekerja). Jangan berkendara menjelang siang," tuturnya.
"Tubuh lelah itu biasanya muncul dari jam 10 pagi kalo saat aktifitas kantor yang padat sampai terima asupan lagi. Di atas jam itu pasti lebih emosi, karena tingkat lelah dan faktor dari suhu udara," katanya.

Jangan Sampai Terlambat! Ini 5 Sparepart yang Wajib Dicek Rutin demi Keamanan dan Performa Kendaraan

Motor Tiba-Tiba Lemot? Waspadai Rantai Kamprat Loncat Gigi!

Hemat dan Efektif! Trik Ampuh Atasi Baut Dol Tanpa Ganti Komponen Motor

Panduan Lengkap Ganti Rantai Kamprat Motor Tanpa Bongkar Mesin: Aman & Anti Gagal!

Jangan Panik! Ini Solusi Motor Matic Berbunyi Kretek-kretek

Tips Merawat Oli Gardan Motor Agar Lebih Awet dan Optimal

Tips Jitu Jaga Setelan Klep Agar Motor Tetap Ngebut dan Awet

Cara Ampuh Atasi Honda Scoopy Brebet di Pagi Hari: Reset Injeksi dan Setel Klep yang Tepat

Rahasia Jarum Karburator: Bikin Motor Lebih Irit atau Lebih Bertenaga?

Bensin Bocor dari Karburator? Ternyata Tanda Jarum Pelampung Aus, Ini Cara Atasi Tanpa ke Bengkel!

Aki Yamaha Cepat Tekor? Unit Kontrol Komunikasi (CCU) Bisa Jadi Penyebabnya!

Anti Ngeles! Roda Belakang Vario Muter Sendiri? Begini Cara Benerinnya Sampai Tuntas!

Ini Alasan Plat Nomor Kendaraan Berubah Warna Jadi Putih

Perpanjang STNK Motor Kini Semudah Klik! Simak Cara Lengkapnya Via Aplikasi SIGNAL
