Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Ini Biang Kerok Penyebab Lampu Rem Cepat Putus

lampu rem
Sumber :

100kpj – Lampu rem punya fungsi lampisangat penting pada kendaraan seperti sepeda motor, karena untuk memberikan pesan kepada pengendara lain di belakang agar tidak terjadi tabrak dari belakang.

Namun masalahnya lampu rem lebih sering putus, namun jangan buru-buru menyalahkan kualitas lampu rem atau teknisi di bengkel yang memasangnya.

Karena ternyata seperti dikutip dari laman Honda Wahana, penyebabnya bisa datang dari kebiasaan pengguna sepeda motor.

Seperti kebiasaan buruk pengendara, secara tidak sadar, pengendara motor sering menempatkan jari pada tuas rem.

Lampu belakang Honda ADV 150

Kebiasaan ini pun akan membuat tuas kerap tertekan. Akibatnya, lampu rem motor, apalagi bila masih berbentuk bohlam, akan terus-terusan menyala. Jadi tak heran jika lampu rem pun cepat putus.

Kemungkinan lain lampu rem yang gampang putus adalah masalah kelistrikan. Misalnya karena kabel putus.

Nah, kalau kabel putus, maka ketika lampu rem diganti dengan yang baru pun, pasti tidak akan menyala. Jadi, jangan lupa periksa kondisi kabelnya juga.

Rectifier regulator alias kiprok merupakan salah satu komponen pada sistem kelistrikan motor. Fungsinya ada dua, yaitu mengubah arus dan mengatur kelistrikan. Dengan kata lain, kiprok ini menyuplai arus listrik menuju aki.

Apabila terganggu, arus listrik yang seharusnya diterima lampu rem, menjadi tidak stabil. Akibatnya, lampu rem pun seakan-akan cepat putus. Padahal sebenarnya, yang mengalami masalah adalah kiprok.

Jadi ketika lampu motor rem sering putus, yang harus diperiksa bukan hanya komponen tersebut. Jangan lengah dan periksalah komponen kelistrikan pada motor.

Sebab ternyata ada berbagai kemungkinan penyebabnya. Selain itu, kurangi dan bahkan hilangkanlah kebiasaan sering meletakkan jari di tuas rem.

Berita Terkait
hitlog-analytic