Per Kopling Racing Bikin Performa Motor Enak, Tapi Cocok untuk Harian?
100kpj – Tidak sedikit para pemotor yang memilih mengganti per kopling standar dengan per kopling racing, pasalnya per kopling racing dipercaya bisa membuat performa motor menjadi lebih enak.
Padahal per kopling racing dapat menyebabkan lebih keras ketika ditekan, namun alasan performa motor jadi lebih enak membuat pemotor banyak yang mengganti dengan per kopling racing.
Pasalnya tekanan dari per kopling racing bisa lebih kuat, sehingga dapat membuat kampas mencengkeram lebih mantap. Jadi, waktu pertama kali ngegas, motor terasa lebih responsif.
Meski terlihat menjanjikan untuk tarikan yang lebih ciamik, per kopling ini tidak disarankan untuk pemakaian motor harian. pasalnya seperti dilansir dari laman Honda Wahana menjelaskan bahwa, untuk pemakaian motor harian, pemotor pasti sering menarik tuas kopling.
Apalagi kalau berkendara di pusat kota, dengan kondisi lalu lintas yang macet. Kalau tuas kopling terlalu sering dipakai dan motor menggunakan per kopling racing, nantinya kampas dan pelat jadi semakin sering bergesekan. Akibatnya, kampas pun cepat aus, terlebih jika kampasnya masih jenis standar.
Kondisi motor untuk sehari-hari tentu tidak seperti motor balap. Pada motor balap koplingnya sudah di-upgrade secara total, termasuk soal bahan kampas, pelat, hingga per.
Selain itu, dengan menggunakan per kopling racing, maka biasanya tuas kopling akan terasa lebih keras dibanding kopling standar. Bayangkan saja kalau pemotor harus menembus kemacetan dan bolak-balik menarik tuas kopling.
Tentu hal seperti itu tidak nyaman rasanya. Jadi lebih baik, pemotor menggunakan per kopling standar untuk pemakaian motor sehari-hari. Apalagi kalau harus bolak-balik antar-jemput gebetan yang tempat tinggalnya jauh.
Selain dua alasan utama tersebut, per kopling racing juga bisa membuat rumah kopling cepat aus, akibat daya pegas per kopling yang mencengkeram sangat kuat. Belum lagi, mesin motor akan cepat panas akibat meningkatnya gaya gesek komponen kopling.
Jadi yang juga harus menjadi pertimbangan sebelum menggunakan per kopling racing adalah kabel kopling yang berisiko cepat putus, lagi-lagi sebagai dampak dari daya pegas per kopling yang keras.
Baca juga: Kesalahan Fatal Saat Menggunakan Kopling Yang Bikin Motor Cepet Boyo

Lebih Baik Kopling Hidrolik atau Kopling Kabel? Ini Perbandingan Lengkapnya!

Mesin Vixion Ngelitik Bikin Risih? Begini Trik Murah Bikin Halus Lagi!

Jupiter MX Brebet di Gas Tengah ke Atas? Ini Solusi Irit Biaya, Tenaga Langsung Ngacir!

Motor Ngebul dan Loyo? Ini Cara Pasang Piston dan Blok Karisma/Supra 125, Auto Beres!

Vixion Mogok Hilang Kompresi? Cek Bagian Ini, Pasti Beres!

Anti Gagal! Solusi Lampu Depan Shogun R Kurang Terang: Upgrade LED Bebas Aki Tekor!

Cara Ganti Baterai Honda Smart Key ADV 160 Agar Remote Tetap Optimal!

Tips Atasi Selaan Motor Matik yang Keras dan Macet, Masalahnya Sepele!

Lampu Motor Mati Sebelah Bikin Kesel? Tips Mudah Ini Bisa Jadi Solusi Terbaik, Yuk Dicoba!

Manfaat Menggunakan CDI Motor, Performa Meningkat, Dompet Aman!

Trik Bersihkan Throttle Body Verza: Motor Langsam Sempurna!

Jangan Sepelekan Kiprok Rusak! Ini Dampaknya pada Motor dan Pentingnya Penggantian Segera

Waspada! Ini 3 Tanda Kiprok Motor Rusak yang Sering Diabaikan

Jangan Remehkan! Kenali Ciri Busi Motor Wajib Ganti Demi Performa Optimal dan Hemat BBM!
