Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Dana Pembuatan Sirkuit MotoGP Lombok Ternyata Bukan Rp3,6 T

Streetscape Mandalika
Sumber :

100kpj – Sejumlah persiapan pembangunan sirkuit MotoGP, di Mandalika, Lombok, hingga kini terus dikebut. Belakangan, sejumlah pihak menyebut pembangunan sirkuit jalanan itu menghabiskan dana Rp3,6 triliun.

Hal ini dibantah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola kawasan pariwisata the Mandalika, Lombok NTB.

Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyatakan, biaya tersebut merupakan biaya pembangunan infrastruktur pariwisata di KEK the Mandalika yang difasilitasi oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar US$248,4 juta (setara Rp3,6  triliun) melalui program Mandalika Urban & Tourism Infrastructure Project (MUTIP).

Kata dia, MUTIP akan mencakup pembangunan infrastruktur dan fasilitas dasar di dalam kawasan the Mandalika, seperti pembangunan jalan dalam kawasan, penyediaan air bersih, sanitasi dan drainase, pengolahan air limbah dan limbah padat, distribusi listrik dan juga fasilitas pengelolaan risiko bencana, serta berbagai fasilitas publik dan ruang publik terbuka.  

“Jadi pembangunan street circuit Mandalika bukan dibangun dengan biaya Rp3,6 triliun,” tegas Abdulbar M. Mansoer, seperti dikutip di situs resmi ITDC.

Yang disebut dengan sirkuit Mandalika, dijelaskan, sebenarnya adalah sirkuit jalan raya atau street circuit yang dibangun sebagai bagian dari distrik sports & entertainment di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata the Mandalika.

“Pembangunan street circuit Mandalika merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembangunan distrik sports & entertainment seluas 131 hektare di zona tengah the Mandalika. Selain street circuit sepanjang 4,32 km yang didesain mengelilingi distrik, juga akan dibangun 10 hotel dengan kapasitas sekitar 2500-an kamar, convention exhibition building, rumah sakit, dan waterpark berstandar internasional,” katanya.

Investor untuk pembangunan distrik ini adalah Vinci Construction Grands Projets (VCGP), anak usaha Vinci, sebuah perusahaan berskala global asal Prancis yang bergerak di bidang desain, pembiayaan, pembangunan dan operasional proyek-proyek infrastruktur dan fasilitas besar di seluruh dunia.

Penandatanganan master LUDA antara ITDC dengan VCGP untuk pembangunan distrik sports & entertainment sendiri telah dilakukan pada 8 Agustus 2018, yang akan membawa nilai investasi sebesar US$1 miliar selama 15 tahun. 

Berita Terkait
hitlog-analytic