Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Marquez Dioperasi Lagi karena Hal Konyol, Rossi Juga Pernah

Marc Marquez dan Valentino Rossi
Sumber :

100kpj – Penyebab Marc Marquez harus menjalani operasi kedua kalinya dikarenakan hal yang konyol. Ternyata, Valentino Rossi pun pernah mengalami hal yang sama.

Marc Marquez mendapatkan cedera saat melakoni balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez. Pada seri perdana di musim ini, dia mengalami kecelakaan yang menyebabkan lengan kanannya mengalami patah tulang.

Baca Juga:
Terungkap Penyebab Marquez Dioperasi Lagi, Gara-gara Buka Jendela

9 Fakta Menarik Jelang MotoGP Ceko dari Quartararo hingga Rossi

Ada Hal yang Aneh dengan Modifikasi Traktor Ini, Bikin Kaget

Sayangnya, plat titanium yang dipasangkan pada cedera Marquez ketika operasi pertama mengalami kerusakan. Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan bila Marquez harus dioperasi lagi karena cederanya kambuh saat buka jendela.

Marc Marquez

Valentino Rossi pun memberikan komentarnya terkait insiden yang menimpa Marquez tersebut. Pembalap Monster Yamaha itu menyatakan bila bahaya memang bisa datang dari mana saja, termasuk di dalam rumah.

"Pada 2009, sebelum (melakukan) tes pertama di Malaysia, saya jatuh di atas meja kaca dan gelas di atas meja pecah. Mereka harus meletakkan jahitan di jari satu tangan saya dan juga di tumit saya. Itu sangat menyakitkan. Hati-hati, bahkan di rumah sekalipun, terkadang berbahaya," kata Rossi dilansir GPOne.

Atas kambuhnya cedera Marquez ini, sang juara bertahan harus absen kembali. Peluang kakak dari Alex Marquez ini untuk mempertahankan gelar juara pun kian sulit karena sama sekali belum mengemas poin dari tiga balapan yang sudah berlangsung.

Pembalap Monster Yamaha, Valentino Rossi

Bicara soal balapan MotoGP Ceko pada akhir pekan ini, Minggu 9 Agustus 2020, Rossi mengaku tengah dalam semangat tinggi. Terlebih, pembalap berusia 41 tahun ini baru saja meraih podium ketiga di MotoGP Andalusia.

"Situasi berubah dalam waktu singkat. Setelah hasil yang bagus, adalah normal untuk memikirkan meraih posisi 'top 5' atau 'top 3'. Itu akan bergantung pada kecepatan saya untuk membuka peluang dan memperjuangkan semua hasil," ujar Rossi.

Berita Terkait
hitlog-analytic