Ketimbang Masa Depannya, Rossi Pilih Fokus ke Balapan MotoGP 2020
100kpj – Valentino Rossi mengaku masih belum mau memutuskan masa depannya di balapan MotoGP. Sebab, pembalap asal Italia ini memilih fokus ke persiapan dan balapan untuk MotoGP 2020.
Pembalap berusia 40 tahun ini dipastikan tidak akan berada di tim pabrikan Yamaha mulai 2021. Posisinya telah diambil alih oleh pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
Baca Juga:
Rossi Belum Mau Putuskan Pensiun atau Lanjut di MotoGP
Laris Manis! 3 Ribuan Tiket MotoGP Indonesia Telah Dipesan
Pembalap asal Prancis itu akan berduet dengan Maverick Vinales di MotoGP untuk musim 2021-2022. Tentunya, dengan situasi ini, menimbulkan pertanyaan bagaimana nasib Rossi selanjutnya.
Banyak yang menilai Rossi sudah terlalu tua dan di 2021 umurnya sudah lebih dari 40, lebih baik peraih 9 gelar juara dunia itu pensiun saja. Dia dinilai kesulitan untuk bersaing dengan pembalap-pembalap muda.
Pada musim 2019, Rossi hanya menempati peringkat ketujuh dan hanya dua kali naik podium tanpa sekali pun finis pertama. Namun, hasrat Rossi untuk terus membalap memang sangat besar.
Bahkan, dia menyatakan tak masalah bila harus bergabung dengan tim satelit nantinya. Rossi kabarnya berpeluang membalap bersama Petronas Yamaha, berduet dengan saudara tirinya, Luca Marini.
Walau begitu, Rossi mengaku tidak akan buru-buru memikirkan itu dan bakal memutuskan saat pertengahan musim. Sebab fokus utama Rossi saat ini adalah menjalani tes pramusim yang dimulai di Sepang pekan depan.
"Karena alasan soal kebutuhan pembalap, Yamaha pada awal tahun ini meminta saya untuk memutuskan soal masa depan. Saya tidak pernah berubah soal itu, bahwa saya tidak mau terburu-buru membuat keputusan dan butuh waktu lebih banyak. Yamaha mengerti itu dan akan terus melakukan proses negosiasi," ujar Rossi di situs resmi MotoGP.
Baca Juga:
Gantikan Rossi, Quartararo Resmi Berduet dengan Vinales di MotoGP 2021
Alasan Yamaha Tendang Rossi dan Pilih Rekrut Quartararo
"Sudah kelas setelah melakukan perombakan tim tahun lalu dan kedatangan kepala mekanik yang baru, tujuan utamaku adalah tampil kompetitif musim dulu dan terus membalap di MotoGP, termasuk di 2021. Sebelum itu, saya akan mencari jawabannya yang cuma bisa didapat di trek dan beberapa balapan awal," sambungnya.
Terlepas dari itu, Rossi mengaku senang keputusan Yamaha yang terus memberikan dukungan padanya. Bahkan, Yamaha sendiri sudah memastikan akan menyediakan motor dengan spesifikasi pabrikan jika Rossi memutuskan mau melanjutkan karier.
"Saya senang karena Yamaha siap mendukung saya sepenuhnya jika tetap membalap, memberikan motor dengan spesifikasi pabrikan dan juga kontrak. Saya akan melakukan sebaik mungkin di tes pertama bareng tim dan bersiap untuk musim yang baru," papar Rossi.

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia

Bos Pramac Sebut Bagnaia Jadi Juara Dunia di MotoGP 2025 Bukan Marc Marquez

Pedro Acosta Bakal Direkrut Ducati Jika KTM Mundur dari MotoGP?

Jika Sudah Mendapatkan Ini Bersama Ducati Marc Marquez Siap Pensiun

Jumlah Penonton MotoGP 2024 Pecahkan Rekor Setelah Marc Marquez Hijrah dari Honda

Kesalahan Jorge Martin saat Mencoba Motor Aprilia di Sirkuit Catalunya

Rahasia Marc Marquez Bisa Lengserkan Enea Bastianini

Bukan dari Pabrikan Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi jadi Juara Dunia MotoGP

Jorge Martin Kalahkan Bagnaia dalam Pertarungan Juara Dunia MotoGP 2024

Buat Marc Marquez Gak Penting, Enea Bastianini Tetap Ngotot Juara 3 di Musim Ini

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
