Aturan Baru di MotoGP 2020, Salah Satunya Aerodinamika

100kpj – Pihak penyelenggara MotoGP akan memberlakukan sederet regulasi baru untuk kompetisi di 2020. Aturan baru tersebut menyangkut beberapa aspek, salah satunya soal aerodinamika motor balap.

Seperti dilansir Crash, keputusan mengubah aturan soal aerodinamika ini menyusul kontroversi Ducati di MotoGP Qatar musim lalu. Saat itu, Ducati dinilai melanggaran aturan penambahan perangkat di motor.

Motor Bikinan Sunter dan Karawang Laris Manis di Luar Negeri

Kelakuan Ukhti Racing, Nyungsep Saat Wheelie Pakai Honda Beat

Kini, untuk balapan di MotoGP 2020 setiap tim hanya diperbolehkan sekali mengubah desain Aero Body dalam semusim. Ini berbeda dengan musim lalu, yang mana aerodinamika tiap motor pembalap boleh diganti sebanyak dua kali.

Akan tetapi, aturan tersebut takkan berlaku saat berlangsung di Sirkuit Phillip Island pada MotoGP Australia. Ini dikarenakan lintasan kerap dilanda angin lebih kencang dibanding sikruit lain.

Maka itu, setiap pembalap boleh melepas side pods (winglet) dengan alasan keamanan. Aturan baru lainnya adalah hukuman pembalap yang melakukan jump start.

Perubahan ini juga karena tiga insiden jump start di musim lalu. Yakni Cal Crutchlow di GP Argentina, kemudian Joan Mir dan Maverick Vinales di GP Amerika Serikat.

Apabila pada musim lalu, menghukum pembalap dengan melakukan ride through penalty (mengawali balapan dari pit lane), kini aturan baru lebih diringankan. Untuk musim ini, pembalap hanya dihukum dengan 2 kali long lap penalti.

Lap penalti ini diperkirakan akan menambah catatan waktu tiap pembalap sekitar 2 sampai 3 detik setiap putaran--tergantung panjang dan jenis sirkuit.

Balapan di musim 2020 ini akan berlangsung selama 20 seri, atau ditambah satu seri dari sebelumnya. Ini menyusul bertambahnya Finlandia sebagai salah satu negara penyelenggara pada seri ke-11.

Finlandia sendiri sudah absen 38 tahun lamanya menyelenggarakan adu balap kasta pertama ini. Balapan dihelat di Sirkuit Kymi Ring, yang memiliki total panjang 4,65 km, dengan trek lurus sepanjang 1,2 km.