Melaju hingga 300 Km/jam, Ternyata Begini Teknik Pengereman di Motor MotoGP
100kpj – MotoGP menjadi kasta pertama balap motor, tak heran karena kuda yang besi dipacunya memiliki kecepatan tinggi. Maka itu, seorang pembalap harus bisa mengendalikan dengan baik motor saat di tikungan atau trek lurus.
Untuk rekor kecepatan di MotoGP diraih oleh Jorge Martin. Pembalap Ducati itu sukses memacu Desmosedici hingga 363,6 km/jam. Kapasitas mesin yang besar juga perlu mengatur pengereman dengan baik.
Dengan kecepatan rata-rata mencapai 300 km/jam tentunya pengereman harus diperhitungkan dengan baik oleh para pembalap. Ada beberapa teknik pengereman yang harus dikuasai para pembalap di kelas utama MotoGP.
1. Trail Braking
Cara ini digunakan pembalap saat memasuki tikungan biasanya. Pada momen tersebut mereka dituntut untuk menurunkan kecepatan sesegera mungkin dari trek lurus.
Untuk caranya, menekan tuas rem secara penuh saat motor mulai memasuki zona pengereman.
Pada teknik ini, akurasi juga menjadi perhatian utama pembalap. Saat melakukan trail breaking, pembalap biasanya menggunakan rem depan lebih banyak sebelum kembali membetot tuas gas saat keluar tikungan. Cara ini bisa membuat belakang motor sedikit terangkat.

Rem Motor Ngempos? Ini Penyebab & Cara Ampuh Bikin Pakem Lagi!

Cara Ganti Kampas Rem Depan Honda Beat Sendiri di Rumah, Lebih Hemat Tanpa Ribet ke Bengkel

Jangan Salah Upgrade Rem Motor! Ini 3 Kesalahan Fatal yang Sering Terjadi saat Upgrade Rem Motor

Jangan Salah Kaprah! Ini Fungsi Sebenarnya Selang Rem Motor

Bingung Ganti Kampas Rem Yamaha Fino? Ini Cara Praktis dan Cepat Biar Rem Selalu Responsif!

Rem Motor Blong? Berikut 3 Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya!

Rem Motor Kurang Pakem Meski Kampas Tebal? Ternyata Ini 2 Penyebabnya!

Rem Belakang Motor Matic Kurang Pakem? Jangan Buru-buru Ganti Kampas Rem!

Rem Motor Lebih Pakem? Ini 3 Kunci Utama Perawatan dan Upgrade yang Wajib Kamu Tahu!

Rem Cakram atau Rem Tromol? Bongkar Tuntas Perbedaan Rem Motor yang Wajib Kamu Tahu!

Aldi Satya Mahendra Baru Bisa Percaya Diri Setelah Raih 10 Besar di World Supersport 2025,

PT Suzuki Indomobil Sales Kembali Buka Suzuki Owners Fun Race 2025

Harumkan Bangsa, 2 Pemuda Indonesia Siap Bersaing di Junior GP World Championship Eropa

Max Verstappen Sebut Marc Marquez Perlu Belajar ke Francesco Bagnaia
