Kunci Gelar Juara Dunia, Fabio Quartararo Curhat Masalah Soal Motornya

100kpj – Fabio Quartararo mengalami kecelakaan di MotoGP seri Algarve, dia mengalami low side ketika sedang menghadapi dua pembalap Pramac Racing, Johann Zarco dan Jorge Martin.

Siapa sangka, sebelum terjatuh Fabio Quartararo mengaku frustasi karena kesulitan mengejar Ducati.

“Terus terang, ketika saya kecelakaan, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya telah melihat apa yang akan terjadi. Jika saya tidak terjatuh, maka pembalap lain akan menyalip saya," bilang Fabio Quartararo dikutip dari laman resmi MotoGP.

Lebih lanjut Quartararo menjelaskan bahwa dirinya sudah berusaha untuk terus bertarung, tapi tidak bekerja dengan baik.

Quartararo juga mengaku setidaknya ada sisi positif dari semua ini, karena dirinya bisa melihat sisi negatif dari motornya jika dibandingkan dengan motor pembalap lain.

“Kami harus menemukan kecepatan, tenaga yang lebih besar, dan semacamnya, kami sangat membutuhkan itu. Tanpa kecepatan, ini seperti mimpi buruk. Sangat tidak memungkinkan bagi kami untuk menyalip Ducati," bebernya.

Fabio Quartararo merasa Yamaha memiliki potensi besar jika mampu mengatasi masalah pada M1.

Menurutnya, ia akan lebih mudah untuk melaju cepat di semua jenis sirkuit jika memiliki kecepatan dan tenaga motor yang lebih besar.

“Di balapan, saya merasa kecepatan saya seharusnya lebih baik daripada apa yang saya tunjukkan. Ketika Anda berada pada batasan untuk berusaha menyalip rival, itu benar-benar membuat Anda frustrasi. Saya tidak bisa melakukan yang lebih baik lagi.”

Pada seri terakhir di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia nanti, Fabio Quartararo ingin fokus pada kualifikasi.

Bagi Quartararo, hasil yang baik di seri terakhir memang menyenangkan, tapi Quartararo dan tim juga harus menemukan solusi untuk tahun depan.