Home Motor Mobil Klub & Modif Sirkuit Tips & Trik Indeks

Kawasaki Indonesia: Kami Kesulitan Jual Moge

Booth Kawasaki di pameran otomotif.
Sumber :

100kpj – Jelang akhir tahun lalu, pemerintah secara tegas memperketat aturan terkait kegiatan impor barang. Hal itu dilakukan untuk menekan neraca perdagangan nasional.

Imbasnya, banyak pabrikan di Indonesia, terutama yang bergerak di bidang otomotif, merasa kurang diuntungkan. Sebab, tidak semua produk dibuat serta dirakit di Tanah Air. Sebagian harus didatangkan langsung dari negara asal.

Menurut Deputi Head & Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C. Tanadhi, pembatasan impor tersebut mempersulit moge impornya masuk ke Indonesia. Padahal peminatnya terbilang banyak, sementara ketersediaannya di dalam negeri cenderung terbatas.

“Iya, terdampak setelah ada pembatasan impor dari pemerintah sekitar Oktober-November tahun lalu. Untungnya, ada beberapa model yang sudah kami dapatkan. Seperti ZX-6R 636, dan juga Z900RS,” ujarnya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

Namun, sebagai pelaku usaha di Indonesia, tak ada yang bisa ia lakukan, selain patuh dan mengikuti aturan yang telah ada.

“Kami ikut aturan pemerintah saja. Kalau kami dapet kuota impornya banyak, ya ikut. Kalau tidak, ya juga harus ikut,” tambahnya.

Terhambatnya proses masuk barang ke Indonesia, memaksa peminat moge lansiran Kawasaki harus menunggu waktu inden yang lebih lama. Hal itu yang membuat Michael berulangkali mengingatkan konsumen untuk tetap bersabar.

Soal pasar, dirinya mengaku, naked street bike dari keluarga Z merupakan model moge yang paling banyak diminati konsumen. Kabar baiknya, salah satu tipe terlaris Z-series sudah bisa didatangkan bulan depan.

“Sementara ini permintaan moge terbanyak berasal dari model Z900. Indennya sudah 40-an unit. Harapannya di bulan Juni barang sudah bisa datang,” tutup Michael.

 

(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)

Berita Terkait
hitlog-analytic