Yamaha NMAX Selamatkan Rapor Penjualan Motor di Inggris

100kpj – Virus corona telah berhasil membuat banyak kebiasaan manusia menjadi berubah, karena virus yang berasal dari Wuhan China ini penyebarannya terjadi dari manusia ke manusia, sehingga untuk mengantisipasi penyebarannya ruang gerak manusia harus dibatasi. Karena dibatasi timbul resiko lainnya, resiko yang terasa dibidang industri termasuk sepeda motor.

Tak hanya industri sepeda motor di Indonesia saja yang merasakan dampaknya, namun dampaknya dapat dirasakan oleh global seperti Inggris. Karena dibatasinya ruang gerak manusia di Inggris, dengan memberlakukan lockdown pada 23 Maret 2020, sehingga banyak orang di Inggris yang menunda atau bahkan menghilangkan niat untuk membeli motor baru.

Imbasnya, penjualan sepeda motor di Inggris pada bulan berikutnya alias Apil 2020 terjun bebas hingga 83,5% akibat lockdown sebagai upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Pada satu bulang tersebut, negara yang punya julukan The Three Lion ini hanya mampu menjual motor sebanyak 1.623 unit.

Melansir data dari Motorcycle Industry Association (MCIA), pada April 2020 industri sepeda motor di Inggris hanya mendistribusikan sekitar 1.623 unit, hasil tersebut berbeda jauh sekali, jika dibandingkan dengan data pada bulan April 2019 yang mampu menjual motor sebanyak 9.820 unit.

Jika dihitung dari Januari-April 2020 penjualan sepeda motor di Inggris ini anjlok hingga 31%, jika dibandingkan dengan periode Januari-April 2019, sementara jika dibandingkan sesuai dengan kategori motor, motor model skuter turunnya hingga 72,4%, sementara moped dan motor roda tiga turun hingga 86,7%.

Nah, jika melihat pada merek sepeda motor, orang di Inggris tampaknya lebih suka dengan merek Honda, buktinya merek yang punya logo sayap mengepak ini laku sekitar 312 unit, posisi kedua ada Lexmoto dengan 177 unit, Yamaha 173 unit, Kawasaki 104 unit, dan KTM 87 unit.