Mengapa Honda BeAT Laku Keras di Indonesia?

100kpj – Sejak pertama kali dikenalkan pada 12 tahun silam, Honda BeAT telah terjual sebanyak 17 juta unit. Hal itu membuat motor bertubuh mungil tersebut diklaim sebagai skuter matik terlaris yang pernah dihadirkan di Indonesia.

Saat keluar rumah dan menuju jalan raya, kita pasti dengan mudah menemukan unitnya. Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor atau AHM, Thomas Wijaya mengatakan, BeAT memang dihadirkan untuk menjangkau berbagai kalangan, mulai dari yang muda hingga tua, serta yang laki-laki dan juga wanita.

“Kami memang menghadirkan Honda BeAT untuk menyasar segmen dari berbagai kalangan,” ujar Thomas kepada 100KPJ, belum lama ini.

Baca juga: Penasaran, Kenapa Toyota Avanza Bisa Laku Keras di Indonesia?

Alasan itu pula yang membuat Honda masih mempertahankan mesin 110cc di tubuh BeAT generasi terbaru. Padahal, pabrikan lain sudah mulai meninggalkan kapasitas tersebut, dan beralih ke mesin lain yang lebih besar. Keputusan itu harus diambil Honda, lantaran peminatnya masih sangat tinggi.

Selain itu, kata Thomas, BeAT juga diminati konsumen di Indonesia lantaran secara harga, motor itu tergolong sangat murah. Padahal menurut dia, BeAT telah ditanamkan berbagai fitur kekinian yang kerap ditemukan di produk lain yang lebih mahal. Salah satunya, ketersedian slot charger yang terpasang di dekat dek kendaraan.

Baca juga: Mengapa Orang Indonesia Suka Motor Honda?

Sedang secara lebih luas, menurut pengamat otomotif senior sekaligus pengajar di Institut Teknologi Bandung, Yannes Pasaribu, konsumen di Indonesia selalu mempertimbangkan brand sebelum membeli unit kendaraan. Ia berpendapat, Honda merupakan nama besar yang sudah dekat dan dipercaya masyarakat Tanah Air.

“Pasar Indonesia secara kultural sudah 'Japan-minded'. Produk buatan mereka juga disukai karena layanan aftersales yang memadai, harga yang bersaing, serta besarnya nama perusahaan. Terutama pemain lama seperti Honda,” kata dia.

Baca juga: Oh, Ternyata Ini Arti Nama Motor Scoopy?